
JAKARTA, KalderaNews.com – Aksi membully atau perundungan di sekolah tak berhenti. Ternyata, inilah 4 penyebab teman kamu suka membully!
Akhir-akhir ini, kasus perundungan di Indonesia kian meningkat dan terungkap.
Pelakunya pun berbagai usia, anak-anak sampai dewasa. Kasus-kasus bullying atau perundungan tentu menyisakan trauma korban, atau bahkan hingga kematian korban.
BACA JUGA:
- Akhirnya, Kemendikbudristek Turun Tangan di Kasus Bullying PPDS Undip, Bentuk Tim Investigasi dan Pencari Fakta
- Waduh! Diduga Jadi Korban Bullying, Duta Pelajar Pancasila Alami Gangguan Jiwa
- 7 Tip Hadapi Teman yang Suka Bullying di Sekolah, Bisa Dicoba Nih!
Penyebab pelaku perundungan
Nah, sebenarnya mengapa teman kamu suka merundung atau membully temannya sendiri?
Meniru orangtua
Meniru adalah tindakan yang paling mudah. Pun bullying atau perundungan. Jika pelaku kerap melihat adegan-adegan kekerasan di rumah atau lingkungannya, maka ia cenderung meniru tindakan tersebut.
Atau bisa juga anak melakukan perundungan lantaran melihat orangtuanya memperlakukan orang lain dengan cara merendahkannya.
Dan lebih parahnya jika orangtua atau orang di sekitarnya menilai bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang normal atau lazim dilakukan.
Tekanan di rumah
Tekanan di rumah ini misal saat orangtua kerap memarahi dan menghukum anak. Ini akan membuat anaknya menjadi tertekan.
Maka, dia membutuhkan melepaskan emosi itu dengan cara membully.
Rendah diri
Kebanyakan pelaku bullying memiliki memiliki kondisi self esteem atau harga diri yang kurang baik. Di mana anak sebenarnya memiliki perasaan rendah diri dan kurang percaya diri.
Jika kondisi ini ditambahkan dengan kebiasan di lingkungan yang merendahkan orang lain, maka kemungkinan besar anak tersebut menjadi pelaku bullying.
Lantaran dengan membully orang lain, dia menjadi merasa lebih tinggi dari orang lain, dan akan terus melakukannya untuk menutupi rasa rendah dirinya.
Perselisihan dengan saudara
Selain itu perselisihan atau pertengkaran dengan saudara juga bisa menjadi pemicu pelaku perundungan.
So, jangan anggap bahwa pertengkaran dengan saudara adalah hal yang wajar. Segera selesaikan bila terjadi perselisihan.
Karena tekanan emosional yang terakumulasi bisa dilepaskan dengan melakukan bullying pada teman atau orang lain.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply