JAKARTA, KalderaNews.com – Ikatan Dosen Katolik Indonesia (iKDKI) Wilayah Jakarta gelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan pelantikan pengurus periode 2024-2029.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi para dosen Katolik dari 38 perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya.
Acara berlangsung di Aula Gedung K2.202, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta.
BACA JUGA:
- Kerapuhan Mental Mahasiswa Jadi Bahasan Kongres Asosiasi Kampus Katolik di Indonesia
- 7 Daftar Sekolah Seminari Menengah di Indonesia, Pendidikan Calon Imam Katolik
- Kemenag Bakal Bangun 4 SMA Katolik Negeri di Sumatera Utara dan NTT
Rakerwil ini mengusung tema “Melayani dengan Kasih Persaudaraan, Mengukuhkan Kompetensi yang Mencerdaskan”.
Acara ini bertujuan merumuskan program kerja kepengurusan iKDKI Wilayah DKI Jakarta sekaligus memperkuat jejaring para dosen Katolik.
iKDKI sendiri adalah wadah para dosen Katolik di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan profesionalisme dan semangat pelayanan dalam pendidikan tinggi.
Dosen jadi berkat dan terus berkarya
Ketua iKDKI Wilayah Jakarta, Dr. Rustono Farady Marta S.Sos., M.Med.Kom. berharap dosen Katolik di wilayah Jakarta terus menjadi berkat bagi sesama dan berkarya secara berkelanjutan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Satya Negara Indonesia ini menegaskan bahwa denyut nadi organisasi sudah dimulai sejak dari sekarang, ketika pengurus dilantik dan program kerja ditetapkan.
Rustono Farady mengatakan, kepedulian para pengurus agar bersedia memberi waktu dan tenaga untuk menggerakkan dan mendenyutkan nadi organisasi.
“Terus melanjutkan sinergi, melayani dengan hati, dan memperkuat jaringan persaudaraan di masa mendatang,” ujarnya.
3 keunggulan dosen Katolik
Sementara, Dewan Penasihat iKDKI Wilayah Jakarta, Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si mengatakan bahwa dosen Katolik mesti menjadi garam dunia di mana menjadi pribadi yang sangat manusiawi atau humanis.
“Pelayanan yang tidak ada dibatasi sekat agama. Kita bisa melayani kepada siapa saja, yang mumpuni mengandung citra sebagai umat Katolik dan mampu berperan lebih,” ujarnya.
Guru Besar Bidang Ilmu Pemerintahan STIK ini mengatakan, ada tiga keunggulan yang semestinya dibangun para dosen Katolik.
Pertama, bagaimana pemenuhan kebutuhan dosen Katolik perlu menjadi prioritas yang utama.
Kedua, pendataan dosen Katolik beserta problem utamanya. Dan ketiga, penerbitan jurnal ilmiah.
Berkarya bersama
Sebagai tuan rumah, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Rektor Unika Atma Jaya Jakarta menekankan pada isu tentang integritas.
Katanya, untuk mencapai yang terbaik, maka perlu melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terintegrasi serta berupaya dengan sungguh untuk menjadi guru besar.
Maka, Prof. Yuda mengajak seluruh pengurus iKDKI secara bersama memikirkan siapa dosen-dosen Katolik yang mau “ditelurkan” sebagai guru besar.
“Sangat perlu untuk saling berkolaborasi dan saling menguatkan di antara dosen Katolik sehingga dapat menghasilkan suatu karya. Karya bersama ini penting untuk menjadi bangsa yang unggul,” tegasnya.
Dosen Katolik didorong hingga level doktoral
Sedangkan, Ketua Umum iKDKI, Prof. Agustinus Purna Irawan mengatakan, pentingnya membangun paguyuban bagi para dosen Katolik.
Menurutnya, networking bagi para akademisi Katolik menjadi penting dan ini perlu menjadi pemikiran bersama.
“Di tengah maraknya berbagai masalah sosial yang ada, seperti korupsi, intoleransi, dan narkotika, dosen sebagai ‘formator’ bagi setiap orang untuk masuk ke dunia profesi harus mau dan siap menjadi teladan. Untuk menjadi teladan harus berkompeten,” tegasnya.
“Setiap dosen dituntut memiliki kompetensi yang mumpuni, maka para dosen Katolik harus terus didorong untuk mencapai jenjang pendidikan tinggi hingga level doktoral,” imbuhnya.
Usai sesi diskusi, acara diteruskan Misa serta pelantikan Dewan Pengurus IKDKI Wilayah DKI Jakarta periode 2024-2029.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply