
BUOL, KalderaNews.com – Heboh di media sosial seorang guru honorer di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) dianiaya oleh keluarga siswa.
Guru berinisial MSA itu mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) MTSN Buol di Kabupaten Buol.
Ia menjadi korban penganiayaan pada Selasa 29 Oktober 2024. Mirisnya, aksi penganiayaan tersebut terjadi di halaman sekolah.
BACA JUGA:
- Viral, Video Dua Guru SD Baku Hantam, Hanya Gegara Pesan WA!
- Viral! 3 Siswa Berprestasi di Pandeglang Terpaksa Dipulangkan karena Nunggak SPP Hingga Rp 42 Juta
- Viral! Maba di Kupang Diminta Seniornya Minum Oli Saat Mabim, Pihak Kampus Buka Suara
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat sejumlah siswa dan korban berada di halaman sekolah. Kemudian sekitar empat pria mendekati korban dan melakukan penganiayaan.
Aksi empat pria itu coba dihentikan seorang wanita dan kemudian terlihat guru honorer MS lari dari lokasi. Namun kemudian sang guru masih dikejar oleh empat pria tersebut.
Pelaku penganiayaan sudah ditangkap dan sisanya masih buron
Atas penganiayaan tersebut, MS selaku korban pun kemudian melaporkannya ke polisi. Polisi pun menangkap pria berinisial D, salah satu pelaku penganiayaan guru honorer.
Polisi pun membenarkan bahwa pihak telah menangkap tersangka D dan juga masih mengidentifikasi terduga pelaku lainnya.
“Iya (pelaku D sudah diamankan),” ucap Kasi Humas Polres Buol Ipda Ridwan.
Ridwan belum menjelaskan kapan dan dimana pelaku ditangkap. Namun pihaknya masih memeriksa D untuk mengungkap pelaku lain yang diduga terlibat menganiaya korban dan masih keluarga siswa.
“Terduga pelaku inisial D. Pelaku lebih dari 1, yang lainnya dalam penyelidikan. Terduga pelaku dari keluarga murid,” ucap Ridwan.
Masih belum diketahui apa motif D dan pelaku lainnya menganiaya korban. Namun, berdasarkan keterangan, disebutkan bahwa siswa dan keluarganya sedang melakukan mediasi di sekolah dan tiba-tiba D bersama tiga pelaku lainnya menganiaya korban.
“Ada permasalahan murid sebelumnya diselesaikan atau mediasi. Pada saat mediasi oleh pihak sekolah, terjadi penganiayaan terhadap salah satu guru MTs, korban guru honorer,” jelas Ridwan.
Dengan adanya insiden tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buol rencanaya akan mengadakan aksi damai di MTSN tersebut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply