5 Trik Anti-Scam dari Meta yang Bisa Melindungi Kamu dari Penipuan Digital, Yuk Coba Praktikkan!

Tips Tetap Sehat Gunakan Gadget saat Pandemi.
Tips Tetap Sehat Gunakan Gadget saat Pandemi. (Kalderanews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Saat ini, marak kasus penipuan digital yang merugikan. Yuk coba lima trik anti-scam dari meta yang bisa melindungi diri kamu dari penipuan digital.

Penipuan digital kini semakin canggih, dengan berbagai modus yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi.

Mulai dari phishing email, pesan palsu di media sosial, hingga tawaran investasi yang menggiurkan, para pelaku kejahatan selalu mencari cara baru untuk mengeksploitasi celah keamanan.

Tidak sedikit korban yang kehilangan data pribadi, uang, bahkan identitas mereka akibat kurangnya kewaspadaan terhadap ancaman ini.

BACA JUGA:

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk terus meningkatkan literasi digital dan memahami cara-cara melindungi diri dari bahaya tersebut.

Inilah beberapa trik anti-scam dari meta yang bisa melindungi kamu dari penipuan digital untuk bisa dicoba!

1. Lindungi akun dengan mengaktifkan 2FA dan rutin privacy check up

Mengingat ancaman kejahatan siber bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun, kamu harus mengaktifkan two-factor authentication (2FA).

Kata kunci yang aman, kuat, dan unik penting untuk melindungi akun digital kamu dari peretasan. Nah, fitur 2FA sendiri berfungsi sebagai lapisan proteksi tambahan yang melindungi akses ke akun digital lewat identifikasi ganda.

Misal, akan ada kode log in via SMS dan aplikasi autentikasi yang akan memberikan informasi jika ada upaya log in dari perangkat tak dikenal.

Fitur 2FA bisa dicoba di berbagai platform Meta, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur-fitur proteksi tambahan dari Meta, seperti Security Check-up di Facebook dan Instagram untuk selalu menjaga keamanan akun kamu.               

 2. Jangan mudah percaya dengan penawaran yang menggiurkan

Pelaku kejahatan siber sering kali melancarkan modusnya dengan menyebarkan pesan berisi informasi dan penawaran menarik.

Beberapa modus yang marak muncul adalah penawaran paket liburan yang terlalu murah.Pastikan selalu waspada ketika menerima pesan dari orang yang tidak dikenal atau yang terlihat mencurigakan.

Selalu cek profil dari pengirim pesan, apakah terpercaya atau tidak.Setelah itu, cek juga kolom komentar di akun media sosialnya, apakah ada testimoni fiktif atau komplain dari akun lain.

Cara ini bisa menjadi tanda untuk mengetahui apakah penawaran tersebut benar adanya atau hanya modus.

3. Jangan pernah membagikan data pribadi melalui media sosial

Tips untuk menjaga keamanan di ruang digital selanjutnya adalah dengan melindungi data pribadi. Jangan pernah membagikan informasi sensitif seperti KTP atau data finansial di sosial media.

Demikian juga ketika kamu melamar pekerjaan. Walau memberi data pribadi ke pencari kerja terlihat hal biasa, kamu tetap perlu berhati-hati jika diminta data-data sensitif melalui media sosial.

Pasalnya, saat ini kerap terjadi penipuan berkedok lowongan kerja.Selalu cek perusahaan yang akan kamu lamar, karena perusahaan yang kredibel tidak akan meminta pelamar membagikan data sensitif.

4. Jangan mudah klik tautan atau unduh lampiran yang mencurigakan

Kamu mungkin pernah mendengar penipuan berkedok undangan pernikahan atau informasi paket namun dalam bentuk aplikasi?

 Kedua modus ini punya persamaan, yaitu meminta target mengunduh suatu lampiran atau laman tertentu.

Nah, modus ini bisa menjadi celah yang berbahaya karena pelaku bisa meretas akun media sosial hingga mencuri data pribadi, seperti akses ke rekening bank.

Untuk menghindari penipuan dengan modus ini, jangan pernah klik tautan atau mengunduh lampiran yang mencurigakan dan berasal dari sumber yang tidak jelas.

5. Hindari grup yang meragukan, blok dan laporkan akun

Tips terakhir untuk menjaga keamanan kamu di ruang digital, jangan masuk ke grup chat sembarangan. Saat ini, ada modus penipuan yang mengatasnamakan marketplace tertentu yang mengundang orang-orang secara acak ke sebuah grup chat.

Pelaku kemudian akan memberi iming-iming hadiah dan meminta anggota grup membayar sejumlah uang. Untuk mencegah nomor WhatsApp dimasukkan ke grup yang tidak dikenal, kamu bisa membuka menu bernama ‘Privasi’ di bagian ‘Pengaturan’.

Dengan pengatura ini, kamu bisa memastikan bahwa hanya orang-orang yang terdaftar di kontak yang bisa memasukkan kamu ke suatu grup.

Kamu juga bisa memproteksi diri dengan memanfaatkan fitur blokir atau melaporkan pihak-pihak yang mencurigakan. Untuk melakukannya, gunakan ikon ‘Menu’ di pojok kanan atas di setiap platform ‘Meta’, lalu tap menu ‘Laporkan’. 

Nah, itulah beberapa trik anti-scam dari meta yang bisa melindungi kamu dari penipuan digital! Jadikan keamanan digital sebagai prioritas utama!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*