
YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dengan dinobatkan sebagai sekolah terinovatif di Indonesia.
Prestasi tersebut diraih dalam Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2024 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Adapun SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta dinobatkan sebagai sekolah terinovatif kategori Kepala Sekolah SD. Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jakarta, Sabtu 30 November 2024 lalu.
BACA JUGA:
- 4 Perempuan Peneliti Indonesia Raih Penghargaan L’Oréal-UNESCO FWIS 2024
- 720 Sekolah Berhasil Meraih Penghargaan Adiwiyata 2024 Dari KLHK, Ini Daftar Nama-nama Pemenangnya, Cek Yuk!
- Keren! Sokola Institute di Pedalaman Hutan Jambi Raih Penghargaan UNESCO
Sekolah selalu berupaya tingkatkan prestasi
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latifulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. dan Direktorat Jenderal GTK, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.
Jambore GTK sendiri adalag kegiatan yang bertujuan untuk memilih guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan di seluruh Indonesia dalam mengembangkan praktik baik di satuan pendidikan masing-masing.
Kepala bagian Humas SD Muhammadiyah Sapen, Ilman Sol eh, S.S., M.Pd.I. menyatakan dalam Jambore GTK 2024, sekolahnya layak mendapat penghargaan.
Sekolah berusaha untuk selalu meningkatkan prestasi multitalent melalui tata kelola pelaksanaan ekstrakurikuler.
Pelaksanaan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Sapen selalu dilaksanakan secara terstruktur dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.
Selalu berusaha mengelola kegiatan ekstrakurikuler dengan optimal
Ilman menambahkan penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolahnya tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan bakat dan minnat peserta didik agar dapat berkembang secara optimal, tetapi lebih dari itu, yakni menjadi sarana penginternalisasian karakter peserta didik.
Menurut Ilman, penatakelolaan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Sapen ini bermula dari realitas mengenai jumlah peserta didik yang semakin banyak.
Banyaknya jumlah peserta didik ini juga disertai dengan latar belakang sosio ekonomi dan potensi talenta yang heterogen.
Kenyataan ini menjadi modal utama sebagai peluang yang perlu dikembangkan sekolah agar dapat berkembang secara optimal dan bermuara pada pencapaian prestasi sekolah.
Lebih lanjut, Ilman menambahkan pihaknya memiliki tugas yang tidak ringan dalam mengeksplorasi talenta peserta didik.
Sekolah memulai usaha ini dengan mengidentifikasi talenta peserta didik agar dapat memgarahkan ke arah mana bakat dan minat yang nanti akan dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply