Mengenal Kolintang, Alat Musik Tradisional Minahasa, Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Alat musik tradisional Minahasa, kolintang. (Ist.)
Alat musik tradisional Minahasa, kolintang. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kolintang, alat musik tradisional Minahasa, Sulawesi Utara, resmi diakui sebagai bagian dari warisan budaya tak benda UNESCO.

Keputusan tersebut diumumkan dalam sidang ke-19 the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay.

Kolintang pun masuk dalam jajaran Extension Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

BACA JUGA:

“Kolintang bukan sekadar alat musik, melainkan simbol harmoni, persatuan, dan kreativitas masyarakat Indonesia,” ujar Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

“Pengakuan ini merupakan bukti komitmen kita bersama dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa,” imbuhnya.

Sebelumnya, UNESCO juga telah menetapkan kebaya dan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda.

Asal-usul kolintang

Nah, nama “kolintang” bermula dari bunyi yang dihasilkan, yaitu “tong”” untuk nada rendah, “ting” untuk nada tinggi, dan “tang” untuk nada tengah.

Ajakan untuk bermain kolintang dalam bahasa daerah Minahasa adalah “ber tong ting tang”, yang lantas disingkat menjadi “kolintang”.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan mallet atau tongkat kecil dengan bagian ujung dibalut kain atau benang atau karet.

Kolintang terdiri dari beberapa bilah kayu yang disusun berjajar di atas rak kayu atau tabung resonator.

Seperangkat kolintang lengkap memiliki sampai 9 alat, di antaranya melodi, cello, bass, tenor, alto, dan ukulele.

Dalam masyarakat Minahasa, kolintang memiliki peran penting dalam berbagai acara adat dan keagamaan. Selain sebagai alat musik pengiring, kolintang digunakan sebagai media komunikasi serta ekspresi seni budaya masyarakat Minahasa.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*