Sekolah Elit Berbiaya Ratusan Juta Bakal Kena Tarif PPN 12 Persen Mulai Januari 2025!

JAKARTA, KalderaNews.com – Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen bakal berlaku pada 1 Januari 2025. Sekolah elit berbiaya ratusan juta juga bakal kena nih!

Demikian dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Penyesuaian tarif PPN bakal dikenakan ke barang dan jasa yang dikategorikan mewah serta dikonsumsi masyarakat mampu.

Barang-barang tersebut seperti kelompok makanan berharga premium, layanan rumah sakit kelas VIP, termasuk pendidikan yang berstandar internasional yang berbayar mahal.

BACA JUGA:

• 7 Jenis Kurikulum yang Sering Dipakai di Sekolah-sekolah Internasional, Yuk Kenali Lebih Dalam!
• 7 Sekolah Internasional di Surabaya Beserta Kisaran Biayanya, Bisa Jadi Pilihan untuk Masa Depan Anak!
• Pilihan Menarik Nih! Berikut 5 Rekomendasi Sekolah Internasional di Bekasi

Sekolah mahal kena PPN 12 persen

“Kita juga perlu untuk sedikit memperbaiki agar dalam hal ini azas gotong royong dan keadilan tetap terjaga, yaitu kelompok yang masuk dalam golongan yang dikonsumsi oleh desil 10 yaitu desil paling kaya desil 9-10 kita akan berlakukan pengenaan PPN-nya,” ujar Menkeu Sri Mulyani, Senin, 16 Desember 2024.

Sri Mulyani mencontohkan, makanan mewah yang premium, seperti daging sapi wagyu atau kobe yang berharga Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per kilo.

Untuk sekolah premium, tarif PPN 12 persen bakal dikenakan pada sekolah-sekolah yang biaya pembayarannya mencapai ratusan juta.

“Kesehatan yang premium juga dikenakan PPN, dan untuk pelanggan listrik 3.500-6.600 volt ampere (VA) dikenakan PPN,” paparnya.

Menkeu juga menjelaskan pertimbangan kebijakan PPN akan dikenakan pada barang-barang mewah yang sebelumnya dibebaskan PPN, karena mayoritas kelompok paling kaya yakni desil 9 dan 10 yang paling banyak menikmati fasilitas pembebasan PPN ini.

Ia mencatat, masyarakat desil 9 dan 10 menikmati pembebasan PPN sekitar Rp 41,1 triliun, sementara masyarakat kelompok bawah hanya sedikit menikmati pembebasan PPN.

“Maka, kami perlu memperbaiki agar dalam hal ini azas gotong royong dan keadilan tetap terjaga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.