UMT Alami Krisis Keuangan, Dosen dan Tendik Belum Digaji Hingga 13 Bulan

Karangan bunga satire dosen UMT
Karangan bunga satire dosen UMT
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah  Tangerang (UMT) mengalami krisis keuangan. Para dosen dan staff belum digaji hingga berbulan-bulan

UMT yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan I No.33, Kota Tangerang sedang mengalami masa tersulit. Diketahui bahwa dosen dan staf yang bekerja di kampus itu, sudah berbulan-bulan tidak digaji.

Dosen dan staf UMT pun melayangkan protes dengan membuat karangan bunga yang berisi meminta kejelasan kampus mengenai tunggakan gaji mereka, pada Senin, 23 Desember 2024 lalu.

BACA JUGA:

Rektorat sampaikan maaf

Rektorat UMT menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimbulkan keresahan para dosen dan staf tenaga kependidikan.

Permohonan maaf itu disampaikan usai  foto dan video papan bunga protes dosen akibat telatnya pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) yang di unggah di platform media sosial viral.

“Kami memohon maaf atas kejadian ini, Rektorat dan BPH (Badan Pengurus Harian) UMT berkomitmen akan memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan hal ini,” ujar Agus Kristian, Humas UMT pada Rabu, 25 Desember 2024.

Agus mengatakan, pihak rektorat dan BPH UMT saat ini sedang dalam proses menyelesaikan permasalahan ini dengan penuh komitmen.

Dalam waktu dekat Tukin yang merupakan hak para dosen dan tenaga kependidikan akan segera dibayarkan. 

“Tentu ini menjadi komitmen kami dapat membayarkan dalam waktu dekat, kami sudah berkoordinasi dengan Majelis Diktilitbang (Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan) dan PP Muhammadiyah agar bisa mendapatkan solusi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Agus menambahkan, bahwa ada banyak hal yang membuat kampus mengalami krisis keuangan, dan salah satunya adalah dampak dari pasca pandemi covid-19.

“Peristiwa ini terjadi bukan tanpa sebab, yang sangat kami rasakan adalah akibat efek domino pasca Covid-19, namun kita optimis bisa bangkit karena kami memiliki 7 Fakultas 1 Program Pasca Sarjana dengan jumlah program studi sebanyak 32, serta saat ini kami sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru dengan berbagai promo menarik bagi calon mahasiswa,” paparnya.

Agus berharap bahwa permasalahan ini segera dapat selesai dan tidak mengganggu jalannya aktifitas akademik di UMT.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*