Catat Jamnya! Inilah Jadwal Pemberian Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa TK, SD, SMP dan SMA

Siswa sedang makan bersama. (by freepik)
Siswa sedang makan bersama. (by freepik)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Jadwal pemberian program makan bergizi gratis untuk siswa SD, SMP dan SMA yang sudah dimulai per hari ini bisa dicatat sekarang!

Program inisiasi Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis, sudah diterapkan mulai Senin, 6 Januari 2025 di sekolah tingkat dasar dan menengah.

Setidaknya ada 3 juta siswa yang akan menerima manfaat program makan bergizi gratis pada kick off pertama ini.

BACA JUGA:

Dalam menjalankan program ini, pemerintah pusat bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Setiap sekolah akan memberikan makan bergizi gratis dengan jadwal yang berbeda di setiap jenjang pendidikan dan kelas.

Rencananya, siswa akan menerima makan bergizi gratis di jam pelajaran yang sedang berlangsung dan disesuaikan dengan lama belajar di sekolah.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati menjelaskan, untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.

Sementara untuk siswa SD, makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat.

“Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” kata Adita.

Jadwal pemberian makan bergizi gratis

Inilah rencana jadwal pemberian makan bergizi gratis di tiap jenjang pendidikan:

  • Siswa PAUD, TK, Siswa Kelas 1 dan 2 SD: dibagikan pukul 08.00 waktu setempat
  • Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD: dibagikan pukul 09.30 waktu setempat
  • Siswa SMP dan SMA: dibagikan pukul 12.00 waktu setempat

Menu makanan bergizi gratis

Adapun pemerintah menetapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis senilai Rp 10.000 per porsi dengan total anggaran program mencapai Rp 71 triliun di tahun 2025.

Melalui nilai paket makanan Rp 10.000, pemerintah daerah harus tetap mempertimbangkan angka kecukupan gizi.

Adita juga menegaskan angka itu juga di luar unsur produksi dan jasa dalam program makan bergizi gratis.

Menu yang akan disediakan pada setiap siswa dalam program ini juga akan bervariasi menyesuaikan dengan bahan pokok yang tersedia di tiap daerah.

 “Untuk menu bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sesuai situasi daerah setempat,” pungkas Adita.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*