MEDAN, KalderaNews.com – Viral di media sosial, gegara menunggak bayar SPP, siswa SD Yayasan Abdi Sukma Medan dihukum duduk di lantai saat pelajaran.
Siswa berinisial MI itu dihukum mengikuti pembelajaran dengan duduk di lantai.
Di video itu, AM, ibunda MI mendatangi SD Yayasan Abdi Sukma.
AM mengaku terkejut ketika mendengar bahwa anaknya yang masih kelas IV SD mendapat hukuman tersebut sejak 6 Januari 2025.
BACA JUGA:
- Makan Bergizi Gratis Tidak Enak dan Larangan Memotret, Benarkah?
- Kemenag Sedang Mengkaji Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan, Belum Ada Keputusan!
Dipermalukan di depan kelas
Bahkan, MI pun ikut menangis karena tak sanggup menanggung malu.
“Ia nangis mau pergi sekolah. Dia bilang malu duduk di bawah. Dia sempat nggak mau sekolah karena malu. Di mana sih perasaan ibu anak kayak gini tu harus menanggung malu,” ujar AM.
AM mengaku, belum bisa membayar uang sekolah anaknya yang tertunggak selama 3 bulan lantaran memang belum punya uang.
Apalagi AM sedang menderita penyakit yang mengharuskannya operasi, sehingga belum bisa bekerja. Suaminya pun belum pulang rantau.
Ia menyatakan, tak mempermasalahkan bila anaknya dihukum gegara belum menyelesaikan tugas sekolah.
Namun, ia meminta agar sang guru tidak mempermalukan anaknya di depan teman-temannya, karena belum membayar uang SPP.
Kepala sekolah minta maaf
Sementara, Kepala Sekolah Abdi Sukma, Juli Sari, sudah meminta maaf kepada keluarga AM.
“Saya sebagai kepala sekolah sudah memohon maaf kepada orangtua, sudah selesai sebenarnya permasalahan ini,” kata Juli
Juli menegaskan, pihak yayasan tidak pernah mengeluarkan kebijakan siswa yang belum bayar SPP untuk duduk di lantai.
Katanya, wali kelas tersebut membuat peraturan sendiri tanpa konfirmasi kepada kepala sekolah terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply