
JAKARTA, KalderaNews.com – Orang tua dan anak seringkali membuat aturan di rumah sebagai langkah untuk mengajarkan kedisiplinan anak. Namun, dalam beberapa waktu, anak boleh jadi melakukan pelanggaran aturan yang telah ditetapkan.
Konselor Anak dan juga Psikolog Klinis di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Nisrina Putri Anandiva, M.Psi. mengungkapkan bahwa saat anak-anak tidak mematuhi aturan, alangkah baiknya orang tua tidak langsung membentak, memarahi, dan/atau mengomeli anak dengan keras.
Ajak Anak Refleksi
Psikolog Nana mengungkapkan bahwa alangkah baiknya orang tua mengajak anak berdiskusi dan melakukan refleksi bersama setiap kali anak tidak mematuhi peraturan. Langkah ini diharapkan dapat membuat anak lebih bertanggung jawab akan tanggung jawab yang ia harus lakukan.
BACA JUGA:
- 10 Cara Mendidik Anak agar Cerdas Sejak Dini, Lakukan Stimulasi Sejak Awal!
- Tips Mendidik Anak Mengelola Uang Angpao
- 9 Tip Menghadapi Anak Generasi Alpha Bagi Orangtua Milenial, Yuk Catat!
“Ketika anak tidak mematuhi aturan, penting bagi orang tua untuk tidak terburu-buru memarahi atau mengomeli anak. Alangkah lebih baik jika orang tua dapat mengajak anak untuk merefleksikan perilakunya terlebih dahulu.”
“Orang tua dapat bertanya kepada anak terkait tantangan apa yang dialami anak dalam mematuhi aturan. Orang tua juga dapat mengajak anak merefleksikan mengenai dampak dari perilakunya yang tidak mematuhi aturan,” ungkapnya.
“Ketika anak tidak mematuhi aturan, penting bagi orang tua untuk tidak terburu-buru memarahi atau mengomeli anak. Alangkah lebih baik jika orang tua dapat mengajak anak untuk merefleksikan perilakunya terlebih dahulu.”
Ajak Anak Diskusi
Setelah melakukan refleksi akan penyebab dan alasan melanggar aturan, orang tua dapat mengajak anak untuk berdiskusi kembali serta membuat kesepakatan baru terkait aturan yang ingin diterapkan dengan konsekuensi yang diterapkan bilamana tidak melakukannya.
“Setelah itu, orang tua dapat mengajak anak untuk mendiskusikan hal apa yang dapat dilakukan anak kedepannya untuk lebih mampu mematuhi aturan serta bantuan apa yang ia perlukan dari orang tua dan orang sekitar untuk dapat mematuhi aturan.”
“Jika diperlukan, orang tua dan anak juga dapat membuat kesepakatan mengenai hal apa yang ingin anak lakukan dengan lebih baik dan mendiskusikan konsekuensi apa yang akan anak terima apabila ia kembali tidak mematuhi aturan di kemudian hari,” tambahnya.
Ia pun menegaskan pada akhirnya bahwa penting bagi orang tua untuk tidak langsung membentak, memarahi, dan mengomeli anak tanpa mengetahui penyebab dilanggarnya aturan agar tidak meninggalkan jejak luka sepihak pada anak.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply