
JAKARTA, KalderaNews.com – Pedagang kantin sekolah mengeluh penurunan omzet imbas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Begini jawaban pemerintah!
“Separonya turun. Dulu bisa sampai 500 ribu, sekarang paling 250 ribu per hari,” kata Indah, pemilik warung di sekitar SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan.
Indah pun bimbang. Sebagai orangtua, ia terbantu dengan program makan bergizi gratis. Tapi di sisi lain, dagangan kantin menjadi sepi.
BACA JUGA:
- Viral! Sebuah SMA di Bogor Lakukan Pungli Rp 2,6 Juta per Siswa untuk Program Makan Siang Guru
- Makan Bergizi Gratis Tidak Enak dan Larangan Memotret, Benarkah?
- Kemenag Keluarkan Surat Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren, Ini Isi Lengkapnya!
MBG libatkan pedagang kantin
Indah berharap, program ini bisa memberikan solusi untuk pedagang kantin sekolah, karena hasil jualan di kantin dipakainya untuk kehidupan sehari-hari.
“Saya setuju kalau misal pemerintah melibatkan pihak kantin sekolah juga, mungkin untuk makanan kecilnya,” ujar Indah.
Yanti, pedagang yang lain pun mengeluhkan hal serupa.
“Biasanya Rp 200 ribu, paling kecil Rp 80 ribu. Tapi ini kemarin cuma Rp 40 ribu,” ujar Yanti.
Di SDN Lengkong Gudang, Yanti menjual berbagai camilan seperti makaroni, martabak mini, martabak telor, es mambo, dan piza mini.
Apalagi, setiap hari ia harus menyetor sejumlah uang untuk biaya sewa, yang tentu memangkas keuntungan bersihnya.
Kata Pemerintah
Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati menyatakan, pihak istana telah menerima beragam keluhan para pedagang kantin terkait program MBG.
“Jadi apa yang kemudian menjadi masukan dari para penyelenggara kantin, yang ada di sekolah-sekolah, kita akan jadikan masukan. Nanti kita akan pikirkan lagi, agar nanti pola MBG ini juga bisa melibatkan kantin-kantin ini,” kata Adita.
Sebelumnya, Adita menjelaskan bahwa prinsip utama dari program MBG ini adalah kecukupan gizi untuk anak, kebersihan makanan, dan pemberdayaan ekonomi.
Maka, keluhan dari kantin sekolah bakal menjadi bahan pembahasan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply