Ketua DPD Usul Masyarakat Indonesia Sumbang Biaya Program Makan Bergizi Gratis, Warganet Beri Respon Menohok

Program Makan Bergizi Gratis 2025 (Ist).
Program Makan Bergizi Gratis 2025 (Ist).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin mengusulkan agar masyarakat Indonesia menyumbang program makan bergizi gratis.

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu mengusulkan agar pemerintah membuka kesempatan pembiayaan program makan bergizi gratis (MBG) melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu menilai bahwa masyarakat Indonesia memiliki sifat gotong royong yang sudah mendarah daging.

“Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga?” kata Najamudin setelah menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

BACA JUGA:

Alasan masyarakat perlu menyumbang program makan bergizi gratis

Najamudin mengatakan bahwa masyarakat juga bisa distimulus dan dilibatkan untuk mendanai program makan bergizi gratis.

“Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program makan bergizi gratis ini, di antaranya saya kemarin juga berpikir kenapa enggak, ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana (MBG),” ujar dia menambahkan.

Najamudin memandang bahwa pembiayaan MBG melalui zakat juga dapat membantu meringankan pemerintah untuk mencukupi besaran anggaran program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

“Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo-Mas Gibran ini betul-betul ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu anggaran kita juga tidak akan semua dipakai untuk makan bergizi gratis,” tuturnya.

Dia mengatakan sempat menyampaikan kepada beberapa duta besar negara lain dalam rangka menggalang bantuan anggaran pelaksanaan MBG.

“Saya sampaikan tolong dong negara kami punya program andalan yang namanya makan bergizi gratis. Tolong juga kalau negara-negara luar juga ingin berkontribusi. Nah, ternyata kemarin juga kita senang Jepang sudah mulai ikut support kita,” ujarnya.

Warganet serang akung pribadi ketua DPR

Sayangnya, usulan Najamudin tersebut bukannya mendapat sambutan hangat, namun justru memantik amarah warganet. Imbasnya, Instagram Najamuddin dibanjiri komentar hujatan.

“Gue mah ogah nyumbang untuk makanan gratis, mending duitnya buat makan anak dan istri gue di rumah, demi Allah gue gak bakalan mau nyumbang sepersen pun dan rakyat pun sepemikiran sama gue,” kata aku @vinoel21 dalam unggahan terakhir Najamudin dan akun resmi DPR RI.

“Mending gaji anda saja yang dipotong bagaimana? Zakat itu bukan untuk sembarangan. Kamu Islam bukan? Pinter ga? Kok bisa mikir begitu,” timpal @isfatoni_97.

“Yang punya program siapa? Yang modalin siapa? Ga punya malu banget nih pejabat. Kenapa ga potong gaji kalian aja yg besar?,” kata akun lain.

“Gaji om aja dipotong buat makan siang gratis. Rakyatlah suruh nanggung program presiden. Statement konyol.”

“Paaakk.. rakyat lagi pada komen nih.. Baca doong. Kalau ngomong yang beneran dikit pak,” tulis akun lainnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*