
CIANJUR,KalderaNews.com – Sebuah video yang memperlihatkan para siswi SMA menjalani tes kehamilan di sebuah SMA Cianjur, Jawa Barat, viral di medsos.
Dalam video tersebut terlihat para siswi SMA antre di depan toliet sekolah untuk dites menggunakan testpack atau alat deteksi kehamilan.
Para siswi SMA saling bergiliran masuk ke kamar mandi untuk kemudian dites urine menggunakan testpack.
Selanjutnya hasil dari testpack itu kemudian diserahkan ke guru yang berada di luar kamar mandi.
BACA JUGA:
- Viral, Siswa SD di Nias yang Tidak Belajar Sebulan, Mendikdasmen akan Rekrut Relawan Pendidikan
- Diduga Rekaman Suara Mendikti Saintek Satryo ke Pegawainya Viral, Ngamuk di Rumah Dinas
- Kisah Siswa SD yang Viral Karena Dihukum Guru Belajar di Lantai, SPP-nya Dilunasi Hingga SMA
Tes kehamilan sudah jadi program tahunan sekolah
Pada keterangan video disebutkan bahwa tes kehamilan terhadap siswi SMA ternyata sudah menjadi program tahunan sekolah tersebut.
“Dengan program ini para orang tua bisa lebih tenang mengetahui anaknya terhindar dari pergaulan bebas, alhamdulilah semuanya negatif,” tulis akun TikTok @bugurudesa2.
Video itu pertama kali diunggah di TikTok @bugurudesa2 dan diposting ulang oleh banyak akun lainnya baik itu di Instagram ataupun Twitter.
Video tersebut ternyata diposting oleh salah satu guru di sekolah tersebut dan menyedot perhatian warganet.
Bahkan, video di akun TikTok Bu Nisa sudah dilihat hingga 12 juta kali dan mendapat lebih dari 12 ribu komentar warganet.
Di keterangan TikTok diketahui Bu Nisa adalah guru SMA Sulthan Baruna.
Salah satu SMA swasta itu diketahui berlokasi di Cianjur, Jawa Barat tepatnya di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur.
Respon warganet terkait video yang viral ini
Pada kolom komentar, sebagian besar warganet mendukung upaya sekolah demi mencegah pergaulan bebas.
“Bagus sih ku sebagai ibu setuju, kita tuh ga bisa ngontrol anak kita diluar dgn siapa dia bergaul,” tulis komentar salah satu warganet.
“Bagus nih jadi anak sekolah pasti takut hamil kalo takut hamil pasti gak berani pacaran yg aneh-aneh,” timpal yang lainnya.
“Programnya sangat bagus. tp alangkah baiknya klo ada yg positif jngan di sebar luaskan,” kata warganet.
Namun di sisi lain ada juga yang kontra dengan program tersebut dan menyarankan agar cara yang dilakukan bisa lebih baik lagi.
“Gamau, itu privasi”
“Harusnya cara mencegahnya gak si, bukan malah cek hasilnya”
“Saran aja Bu gurunya, ttp pake masker sama sarung tangan njih Bu saling menjaga terimakasih support nya buat anak-anak,”
Demikian yang tertulis dari saran para warganet mengenai video para siswi SMA yang sedang menjalani tes kehamilan di salah satu SMA Cianjur, Jawa Barat.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply