
JAKARTA, KalderaNews.com – Perayaan Imlek selalu identik dengan hujan. Ini mitos ataukah ilmiah? Nah, begini penjelasaan lengkap dari BMKG!
Imlek akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari 2025. Hujan pada medio Januari-Februari di Indonesia kerapkali dikaitkan dengan Tahun Baru Imlek.
BACA JUGA:
- Kumpulan Ucapan Imlek dalam Bahasa Mandarin Beserta Artinya, Bisa Kamu Bagikan di Medsos
- Cap Go Meh, Penutup Perayaan Imlek, Begini Sejarahnya
- Kumpulan Lengkap Ucapan Imlek, Mulai dari Bahasa Mandarin, Pantun Hingga Bahasa Inggris
Sebagian orang percaya dengan mitos bahwa hujan yang terjadi pada periode tersebut menandai perayaan.
Tentu saja, Imlek tidak berkaitan langsung dengan fenomena hujan.
So, begini penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Penyebab hujan saat Imlek
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani menyatakan, sebenarnya tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa hujan terkait dengan perayaan Imlek, ataupun sebaliknya.
Ida memaparkan, hujan sering turun saat Imlek, lantaran perayaan ini bertepatan dengan musim hujan di Indonesia, terutama pada Januari-Februari.
Hujan di periode tersebut dikarenakan pola angin Monsun Asia yang membawa udara basah dari Benua Asia dan Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia melalui angin baratan.
Monsun Asia merupakan angin yang bertiup dari barat menuju timur, dari Benua Asia bertekanan tinggi ke Australia yang bertekanan rendah.
Angin Monsun Asia ini terjadi saat musim hujan serta membawa banyak uap air.
“Pada bulan-bulan itu Indonesia berada dalam puncak musim hujan, yang ditandai dengan curah hujan cukup tinggi,” kata Ida.
Prakiraan cuaca saat Imlek 2025
Nah, berdasar prakiraan BMKG, potensi hujan lebat sampai ekstrem berpotensi masih terjadi dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah Indonesia sebelum dan ketika Imlek.
Kondisi ini dipengaruhi angin Monsun Asia, La Nina lemah, serta pola siklonik di Kalimantan, NTT, Maluku, dan selatan Samudra Hindia Jawa.
“Faktor-faktor ini tentu bisa meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Maka, masyarakat diimbau tetap waspada dan selalu memantau informasi cuaca dari BMKG,” papar Ida.
Untuk periode sebelum perayaan Imlek tahun ini, cuaca secara umum di Indonesia diprediksi berawan-hujan ringan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply