
JAKARTA,KalderaNews.com – Imbas adanya efisiensi anggaran, Mendikdasmen resmi memangkas kuota peserta PPG hingga 50% dari target awal.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti umumkan bahwa kuota peserta PPG guru tertentu tahun 2025 resmi dipangkas.
Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran berlaku untuk semua Kementerian, termasuk Mendikdasmen. Sesuai Instruksi Presiden tersebut, Mendikdasmen lakukan efisiensi anggaran mencapai Rp 7,27 Triliun.
BACA JUGA:
- Kabar Baik! Tunjangan Profesi Guru Honorer Tidak akan Dipangkas Demi Efisiensi Anggaran
- Demi Efisiensi Anggaran, Dana KIP-K, Beasiswa Adik, KNB hingga BPI akan Dipangkas
- Imbas Efisiensi Anggaran 2025, Kemendikti Saintek Harus Rela Potong Dana untuk Riset
Mendikdasmen pangkas kuota peserta PPG 2025
Salah satu upaya efisiensi anggaran yang dilakukan adalah dengan mengurangi kuota peserta PPG guru tertentu tahun 2025. Pemerintah hanya akan membiayai sekitar 400.000 guru untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di tahun 2025.
Padahal, rencananya Mendikdasmen akan menargetkan 806 ribu guru non sertifikasi untuk mengikuti PPG guru tertentu tahun 2025.
“Pelaksanaan pendidikan profesi guru (PPG) juga tetap berjalan, baik untuk ASN maupun non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi. Ini sejalan dengan arahan Presiden,” kata Mu’ti.
Ia menyampaikan walau pemerintah belum bisa membiayai penuh 806.000 orang, hampir separuhnya atau sekitar 400.000 guru masih tetap bisa mengikuti PPG pada 2025.
“Pemerintah belum bisa menyediakan secara penuh untuk 806 ribu orang, hampir separuhnya tetap dapat dibiayai tahun 2025. Jadi yang sudah disepakati sekitar 400 sekian ribu untuk PPG tahun 2025,” imbuhnya.
Dengan pengumuman tersebut, maka dipastikan hanya 400 ribu guru saja yang akan terpanggil untuk mengikuti PPG guru tertentu tahun 2025.
Pembelajaran PPG guru tertentu tahun 2025 akan dilaksanakan melalui ruang GTK pada Platform Rumah Pendidikan.
Seleksi administrasi untuk Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu 2025 diperkirakan segera dibuka.
Untuk itu, guru yang belum lolos tahap administrasi sebelumnya, Kemendikdasmen menyarankan mulai memperbaiki data.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply