Nahas! Seorang Pelajar MTs di Ponorogo Ditembak Tetangga Saat Memancing di Kolam Ikan

ilustrasi penembakan pada siswa SMK (Ist)
ilustrasi penembakan pada siswa SMK (Ist)
Sharing for Empowerment

PONOROGO, KalderaNews.com – Nasib nahas dialami seorang pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) di Ponorogo berinisial A (12). Ia ditembak oleh tetangganya sendiri saat memancing.

A, pelajar MTS Ponorogo adalah warga Desa Beton, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo yang saat ditembak, memancing bersama empat rekannya.

Diketahui bahwa A memancing ikan lele di kolam pribadi milik tersangka berinisial SMT tanpa izin. SMT tak lain adalah tetangga desanya, warga Desa Madusari, Siman tanpa izin.

Tak disangka, A justru menjadi korban penembakan senapan angin oleh SMT hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA:

Sudah diperingatkan untuk tidak boleh memancing berkali-kali

Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto mengatakan, kronologinya bermula saat A dan kawan-kawan (dkk) secara bergantian memancing ikan lele.

Saat korban membantu temannya memancing, terdengar suara senapan angin yang ditembakkan oleh pelaku ke arah korban.

“Korban bersama teman-temannya kemudian lari ke arah timur. Pada saat di tengah jalan korban merasa kesakitan akibat tembakan senapan angin. Saat itu mungkin pelaku sedang emosi sehingga senapan angin yang dibawanya itu dikokang tiga kali diarahkan ke korban lalu mengenai lengan kiri korban,” ungkap Siman.

Korban pun segera dilarikan ke RSU Muslimat Ponorogo untuk mendapatkan perawatan medis. Dokter yang menangani, dr Agitya Dwi, memastikan bahwa peluru tidak mengenai tulang korban, meski tetap menyebabkan luka dan rasa sakit yang cukup parah.

“Saat datang ke IGD kondisi sadar, hanya ada luka tembak di lengan kiri. Langsung operasi malam itu, saat ini kondisinya bagus,” terang Agitya.

Dokter juga menambahkan bahwa luka tembak yang dialami A tidak dalam dan saat ini kondisinya sudah mulai membaik serta bisa berjalan kembali.

Di sisi lain, polisi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti, yakni satu unit senapan angin merek Sharp Innova kaliber 4,5 mm, satu kaleng mimis, serta satu joran pancing warna putih milik korban.

“Pelaku sudah kami amankan dan dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah Nanang.

Tersangka tetap diproses hukum

Atas kejadian itu, polisi pun kini kemudian mengamankan SMT. Berdasarkan keterangan pelaku kepada, kelima bocah itu telah berulang kali diingatkan agar tidak memancing ikan lele di kolamnya.

“Kita nggak tahu faktanya seperti apa, katanya anak-anak ini berkali-kali diingatkan, karena lelenya sering diambil. Padahal disitu sudah ada pagar pembatas dari besi, tapi ya namanya anak,” tambahnya.

AKP Nanang menjelaskan, proses hukum pun kini terus berlanjut. Kasus yang menimpa A dkk kini ditangani unit perlindungan perempuan dan anak (PPA). Sementara untuk kasus yang menjerat pelaku SMT kini dilimpahkan ke Polres Ponorogo.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*