Miris! 3 Bocah SD di Gresik Kepergok Mencuri Motor dan Dijual Rp 150 Ribu, Pola Asuh Keluarga Jadi Sorotan

Tiga bocah SD di Gresik mencuri
Tiga bocah SD di Gresik mencuri motor
Sharing for Empowerment

GRESIK, KalderaNews.com– Tiga bocah SD kepergok mencuri motor saat bulan Ramadan. Peristiwa ini terjadi di Desa Pulopancikan, Gresik, Jawa Timur.

Ketiga bocah tersebut yakni berinisial F (12 tahun), HR (9 tahun), dan NA (10 tahun). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini, yang menunjukkan kegagalan dalam mendidik anak-anak di usia yang seharusnya bermain dan belajar.

“Kita tercengang seakan-akan kita gagal sebagai orang tua, mendidik anak kita di usia tersebut, kita terus mendalami keberadaan keluarga maupun anak tersebut,” ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.

BACA JUGA:

Ada beberapa faktor yang sebabkan anak SD nekat mencuri

Selain itu, Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati, mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketiga bocah tersebut melakukan aksi pencurian. Salah satunya adalah faktor ekonomi keluarga.

“Ekonomi keluarga yang kurang mampu, karena setelah mencuri motor kemudian motor di jual lalu hasil dari penjualan tersebut dipakai untuk bermain di time zone di mall dan beli jajan,” ujar Titik.

Selain itu, peran keluarga juga menjadi faktornya. Di antara dari mereka juga merupakan korban perceraian orang tua. F dan HR merupakan saudara kandung yang orang tuanya berasal dari Sumatera Utara, dan NA orang tuanya berasal dari Jakarta.

Mereka di Gresik tinggal bersama kakek atau neneknya. Sementara orang tuanya bekerja di luar kota. Titik mengatakan bahwa pola asuh yang keras dan tidak adanya peran orang tua turut mempengaruhi perilaku.

“Pola asuh yang keras dan tidak ada peran ibu di keluarga, karena ayah dan ibu telah bercerai,” ucapnya.

Saat ini, ketiga bocah SD tersebut sudah dibawa ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surabaya dengan pendampingan dari Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) serta Dinsos Gresik.

“Kemungkinan 2 sampai 3 bulan di sana rencananya, agar anak dapat menjalani pembinaan,” ucap Titik.

Kronologi siswa SD mencuri motor

Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan tiga bocah SD ini berada di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa 18 Maret 2025 dini hari. Aksi pencurian itu telah direncanakan oleh ketiganya sejak Senin 17 Maret 2025 siang.

“Di rumah F ketiga pelaku berkumpul dengan maksud merencanakan untuk melakukan pencurian kendaraan sepeda motor,” kata Kapolsek Gresik Kota, Iptu Suharto.

Sekitar pukul 18.30 WIB, ketiga bocah tersebut berjalan kaki di sekitar Jalan Harun Thohir untuk melakukan survei mencari target kendaraan yang tidak dikunci ganda. Selanjutnya mereka pergi ke warung di sekitar Alun-Alun Gresik.

“Sekitar pukul 01.00 WIB, ketiga pelaku kembali lagi ke lokasi di dekat pangkas rambut sambil memantau situasi dan pada pukul 04.30 WIB pelaku F mengambil kendaraan sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih yang sedang diparkir yang mana kendaraan tersebut tidak terkunci,” ucapnya.

“Selanjutnya kendaraan tersebut didorong oleh pelaku dan pelaku HR dan NA mendorong dari belakang,” lanjutnya.

Namun, aksi mereka dicurigai oleh seorang warga bernama Muhammad Samlan Miladi (55), yang melihat tiga pelaku sedang mendorong sepeda motor. Saksi kemudian menghubungi Polsek Gresik Kota.

“Petugas dari Reskrim Polsek Gresik langsung bergerak dan mengamankan ketiga bocah tersebut beserta barang bukti motor curian,” ungkapnya.

Dijual Rp 150 ribu

Namun ternyata aksi ketiga bocah SD ini bukan kali pertama. Suharto menerangkan, dalam pemeriksaan, ketiganya mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda :

  1. Perumahan PPS – Yamaha Mio
  2. Alun-Alun Gresik – Yamaha Mio hitam putih
  3. Gang Jalan Harun Thohir – Honda Beat
  4. Parkiran pangkas rambut Jalan Harun Thohir – Yamaha Mio biru putih

Bahkan, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, mengatakan hasil motor curian tiga bocah SD itu asal dijual ke orang yang sedang melintas di jalan. Mereka menawarkan motor curiannya itu dengan harga Rp 150 ribu.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*