
BANDUNG, KalderaNews.com – Gelombang demonstrasi tolak UU TNI masih berlanjut. Terbaru, mahasiswa di Bandung lakukan aksi unjuk rasa pada Senin 24 Maret 2025.
Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) TNI digelar di depan Gedung DPRD Jawa Barat untuk menyuarakan protes mereka.
Dalam aksinya, massa yang terdiri dari Universitas Muhammadiyah Bandung dan Universitas Islam Nusantara menuntut agar militer tetap berada di barak dan membakar ban sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan UU TNI yang disahkan DPR pekan lalu.
BACA JUGA:
- Ratusan Mahasiswa Universitas Trisakti Unjuk Rasa Tolak Revisi UU TNI di Gedung DPR
- Tolak RUU TNI, Civitas Akademika UGM dan UII Gelar Aksi Demo, Berikut Lima Tuntutannya
- Tagar Tolak RUU TNI Viral di Sosial Media, TNI Bisa Duduki Jabatan di 16 Lembaga Ini
Mahasiswa tolak UU TNI
Para mahasiswa menilai pengesahan UU TNI dilakukan terburu-buru dan berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi militer.
“Sebetulnya ada beberapa aspek yang harusnya bisa didahulukan, tapi UU TNI ini malah membuat beberapa posisi sipil itu bisa diambil sama TNI yang seharusnya hanya dilibatkan untuk perang,” ucap John salah satu mahasiswa yang ikut demo.
Aksi serupa juga terjadi di Sukabumi, tepatnya di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi. Awalnya, demonstrasi berlangsung damai, situasi memanas ketika beberapa demonstran melempar cat ke arah aparat. Polisi merespons dengan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa yang semakin ricuh.
Demonstrasi ini merupakan bagian dari gelombang protes yang terjadi di berbagai kota, termasuk Surabaya, Kupang, Tanjungpinang, dan Palangkaraya.
Massa aksi menolak revisi UU TNI yang dinilai membuka peluang bagi TNI untuk terlibat dalam politik praktis dan jabatan sipil, yang bertentangan dengan semangat reformasi dan supremasi sipil. Hingga Senin sore, situasi di beberapa titik aksi masih dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply