Siap-siap, Bulan Purnama April ‘Pink Moon’ 2025 akan Muncul Pada Malam Ini!

Fenomena pink moon
Fenomena pink moon
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Bulan Purnama April ‘Pink Moon’ akan muncul pada Sabtu, 12 April 2025 malam ini. Bagaimana cara untuk bisa melihatnya?

Bulan purnama April ‘Pink Moon’ ini terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Umumnya, Bulan Purnama dapat terlihat merah muda untuk waktu yang singkat, tergantung pada atmosfernya.

Namun, dinamakan bukan itu sebabnya bulan purnama April disebut “Pink Moon”. Nama itu berasal dari mekarnya bunga liar musim semi yang disebut Phlox subulata atau “lumut merah muda”, yang berasal dari Amerika Utara bagian timur, menurut Almanac.

Bulan purnama ini juga dikenal sebagai Bulan Paskah dan digunakan untuk menentukan tanggal Paskah (Pascha dalam bahasa Latin) setiap tahun. Pada 2025, Paskah jatuh pada hari Minggu, 20 April.

BACA JUGA:

Kapan Pink Moon terlihat di Indonesia?

Satelit alami kita akan terlihat 100 persen terang (atau puncak) pada pukul 20.22 EDT tanggal 12 April atau 7:22 WIB pada 13 April.

 Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, Pink Moon bisa terlihat di langit Indonesia, meskipun sulit kemungkinannya untuk bisa melihat dengan jelas.

Diketahui, Bulan ini bersinar sepanjang malam sebelum terbenam di barat saat fajar. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika melewatkan peristiwa ini, karena Bulan juga akan tampak terang dan penuh pada hari Jumat dan Minggu.

Waktu terbaik melihat pink moon

Lalu kapan sih waktu terbaik untuk melihat ‘Pink Moon’? Nah, waktu terbaik untuk melihatnya adalah saat terbit atau terbenam.

Saat Bulan berada rendah di cakrawala dan dilihat saat senja, tepat setelah Matahari terbenam, Bulan bersinar melalui bagian atmosfer Bumi yang paling tebal.

Seperti halnya Matahari terbenam, hal itu membuat bulan berwarna jingga redup karena atmosfer Bumi menyebarkan cahaya biru gelombang pendek sambil membiarkan cahaya kemerahan gelombang panjang bersinar.

Pink Moon akan terlihat relatif kecil dan cenderung singkat di langit. Fenomena ini tidak seperti Bulan purnama biasanya yang bertepatan dengan dekatnya satelit Bumi pada lintasan orbit yang sedikit elips.

Menurut keterangan, hal yang sebaliknya akan terjadi pada tanggal 12 April. Saat terbit, Pink Moon akan berada beberapa jam setelah titik apogeenya, titik terjauhnya dari Bumi.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*