Prediksi BMKG: Musim Kemarau Mulai April 2025, Puncaknya di Bulan Agustus

Krisis Air Bersih Saat Musim Kemarau
Krisis air bersih saat musik kemarau di Indonesia (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Musim kemarau mulai menunjukkan tanda kehadiran di sejumlah wilayah Indonesia. Tapi, tahun ini kemungkinan lebih singkat.

BMKG menyatakan bahwa kondisi iklim global yang relatif stabil membuat kemarau tahun ini tidak akan terlalu ekstrem.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan awal kemarau di Indonesia berlangsung secara bertahap mulai April 2025.

BACA JUGA:

“Awal kemarau di Indonesia diprediksi tidak terjadi secara serempak. Pada bulan April 2025, sebanyak 115 Zona Musim (ZOM) akan memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Puncak musim kemarau

Sementara puncak kemarau tahun ini diperkirakan bakal terjadi pada medio Juni sampai Agustus.

Nah, beberapa wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan intens, seperti wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku.

Bulan Agustus bakal menjadi bulan dengan potensi kekeringan paling tinggi di banyak wilayah tersebut.

Antisipasi kekeringan

Sebagai upaya mitigasi, BMKG telah menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada sektor-sektor strategis, seperti pertanian.

Di sektor pertanian, para petani diimbau bisa menyesuaikan jadwal tanam berdasar prediksi awal musim kemarau di daerah masing-masing.

Pemilihan varietas tanaman tahan kering dan pengelolaan air yang lebih efisien, sangat disarankan.

Sedangkan, di sektor kebencanaan disarankan meningkatkan kesiapsiagaan pada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah rawan.

Sementara, pihak pengelola sumber daya air dan energi, seperti PLTA dan jaringan irigasi, disarankan mulai melakukan pengelolaan air secara bijak demi menjamin kebutuhan masyarakat di musim kemarau.

BMKG pun mengingatkan masyarakat akan potensi penurunan kualitas udara serta risiko gangguan kesehatan akibat cuaca panas dan kelembapan tinggi, terutama di wilayah perkotaan dan rawan karhutla.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*