
CIANJUR, KalderaNews.com – Keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur ditetapkan seabgai Kejadian Luar Biasa. Begini kata Kepala BGN, Dadan Hindayana.
Kejadian keracunan itu menimpa 176 warga termasuk 78 siswa.
Warga yang mengalami keracunan 176 orang dengan rincian 23 siswa SMP PGRI 1, 55 siswa MAN I Cianjur dan 98 warga Kecamatan Mande.
BACA JUGA:
- Waduh! Mitra MBG di Kalibata Rugi Hingga Hampir 1 Miliar Rupiah, Kok Bisa?
- Waduh! 38 Siswa MAN 1 Cianjur Keracunan Setelah Konsumsi Makan Bergizi Gratis
Perbaikan MBG dan pelibatan kantin sekolah
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyaakan, bakal menerapkan standar operasional prosedur yang ketat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu prosedur tersebut adalah larangan membersihkan sisa makanan di lingkungan sekolah
Katanya, BGN pun sudah meminta dua perbaikan langsung kepada SPPG Cianjur.
Pertama, mengganti food tray plastik atau melamin dengan yang berbahan stainless steel untuk menjaga keamanan pangan.
Kedua, memastikan bahwa jalur pengolahan makanan sesuai prosedur; pemisahan antara akses bahan mentah serta jalur makanan siap saji yang akan dikirim ke sekolah.
Program MBG di SPPG Cianjur, ujar Dadan, baru dimulai 15 Januari 2025 lalu, dan ini merupakan insiden pertama, tapi memang perlu diadakan penyegaran pengetahuan bagi pengelola makanan.
“Akan dilakukan pelatihan tambahan agar mereka lebih terampil dalam memilih, mengolah, dan menyajikan makanan,” tegasnya.
Dadan juga menyebutkan bahwa bakal mempertimbangkan untuk melibatkan kantin sekolah sebagai alternatif dapur sekolah dalam program MBG ini.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply