Skor Integritas Pendidikan Merosot: Nyontek Massal, Dosen Mangkir Hingga Dana Bos Dikorupsi

Menyontek
Menyontek: salah satu budaya korupsi di sekolah (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 dan hasilnya mengejutkan: skor integritas pendidikan nasional anjlok ke 69,50, dari sebelumnya 73,70. Artinya? Dunia pendidikan Indonesia sedang “sakit “dan upaya perbaikannya masih setengah hati.

Bukan sekadar angka, di balik penurunan skor itu tersimpan fakta mencengangkan, 98 persen praktik menyontek masih terjadi di perguruan tinggi, sementara 78 persen sekolah masih akrab dengan kebiasaan tidak jujur serupa.

Di tengah maraknya jargon “revolusi mental” dan “merdeka belajar” justru menyontek dan plagiarisme jadi budaya diam-diam yang dilegalkan!

BACA JUGA:

Deputi Pendidikan KPK, Wawan Wardiana, menyebutkan bahwa perluasan jangkauan responden pada 2024 membuat temuan lebih bervariasi. Tapi fakta-fakta yang muncul justru menyayat: 43 persen mahasiswa masih gemar menjiplak, 84 persen sering datang terlambat, dan 96 persen menyebut dosennya juga jarang hadir tepat waktu!

Tak hanya soal kejujuran, praktik gratifikasi dan penyalahgunaan dana publik merajalela. Di 22 persen sekolah, guru masih menerima bingkisan dari orang tua demi menaikkan nilai. Dan yang lebih mengerikan, 60 persen sekolah menganggap pemberian hadiah sudah jadi tradisi tahunan—dibungkus budaya, dikukuhkan oleh diamnya sistem.

Nepotisme dan pengadaan proyek fiktif? Itu juga bukan kabar baru. 68 persen pimpinan perguruan tinggi diduga kuat memilih vendor berdasarkan “relasi pribadi.” Di sekolah, 43 persen kasus serupa juga ditemukan. Bahkan, 12 persen sekolah menyalahgunakan dana BOS, dan 40 persen terindikasi lakukan nepotisme!

Dari pemotongan dana BOS, sertifikasi penuh pungli, hingga penggelembungan anggaran, semua terjadi di balik tembok institusi yang seharusnya menjadi pilar moral bangsa.

Lantas, siapa yang masih percaya bahwa pendidikan kita bebas dari korupsi? Jika sekolah dan kampus sudah ikut bermain kotor, ke mana generasi muda harus belajar tentang integritas?

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*