Waspadai Penipuan Investasi Saham dan Aset Kripto, Ini Trik Menghindarinya!

Trading dan investasi saham
Trading dan investasi saham (EduFulus/Ist)
Sharing for Empowerment

The Path To Financial Freedom, EduFulus – Tetap waspada, ada banyak modus penipuan berkedok investasi saham dan aset kripto. Begini trik menghindarinya!

Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat Indonesia terhadap investasi saham dan aset kripto melonjak tajam.

Tapi sayangnya, popularitas ini juga diiringi oleh maraknya penipuan berkedok investasi.

Para pelaku kejahatan semakin canggih memanfaatkan celah ketidaktahuan investor pemula, dengan menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

SIMAK JUGA: Yuk Kenali Modus Penipuan Kripto, Sudah Banyak Makan Korban Lho!

Maka, sebagai investor yang cerdas, penting bagi kamu memahami trik-trik jitu untuk menghindari jebakan investasi palsu ini.

1.Jangan mudah tergiur imbal hasil tinggi

Salah satu ciri paling umum dari investasi bodong adalah janji keuntungan tinggi tanpa risiko.

Misal, kamu ditawari imbal hasil tetap 10% per bulan dari investasi kripto atau saham tertentu.

Ini jelas tidak masuk akal. Investasi yang sah pasti memiliki fluktuasi dan risiko. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, besar kemungkinan itu memang penipuan.

2.Pastikan legalitas platform dan produk

Sebelum menaruh uang kamu, periksa legalitas penyedia investasi melalui lembaga resmi seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Situs resmi OJK menyediakan daftar perusahaan atau platform yang terdaftar dan memiliki izin resmi.

Pun jangan percaya hanya karena ada testimoni atau endorsement dari figur publik.

3.Waspadai skema Ponzi atau MLM berkedok investasi

Banyak penipuan berkedok investasi kripto atau saham menggunakan sistem MLM atau skema Ponzi, di mana keuntungan dibayarkan dari uang investor baru, bukan dari hasil investasi sebenarnya.

Ciri-cirinya antara lain, kamu diwajibkan merekrut orang lain untuk mendapat keuntungan, tidak ada penjelasan jelas mengenai produk yang diinvestasikan, dan struktur keuntungan berjenjang.

SIMAK JUGA: Hati-hati! Modus Baru Penipuan Kripto, Ada Jeratan Asmara dan AI

4.Edukasi diri sendiri secara berkelanjutan

Penipuan terjadi karena ketidaktahuan. Luangkan waktu untuk belajar tentang cara kerja investasi, risiko yang mungkin terjadi, dan bagaimana mengelola portofolio kamu.

Banyak sumber edukasi gratis dan terpercaya yang bisa diakses secara online, termasuk dari institusi pemerintah dan komunitas finansial.

5.Hati-hati dengan grup Telegram atau WhatsApp investasi

Banyak pelaku penipuan yang menyebarkan informasi palsu melalui grup di media sosial.

Mereka akan memamerkan ‘bukti transfer’ atau hasil cuan yang sebenarnya palsu untuk menarik investor baru.

Maka, jangan pernah membuat keputusan investasi hanya berdasarkan informasi dari grup yang tidak jelas verifikasinya.

SIMAK JUGA: Sisi Gelap Kripto, 10 Kasus Penipuan Terbesar

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus lainnya di Google News. Dus, jika Anda ingin bekerjasama dengan kanal EduFulus, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*