Pedoman Susunan Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025, Simak!

Tim Pancasila Sakti bertugas dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Rabu sore, 17 Agustus 2022
Tim Pancasila Sakti bertugas dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Rabu sore, 17 Agustus 2022 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com –  Pedoman susunan upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 diperlukan agar bisa berjalan lancar dan terstruktur.

Tanggal 20 Mei menjadi salah satu momen bersejarah yang penting bagi bangsa Indonesia, karena menandai lahirnya semangat kebangkitan nasional sejak berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908.

Pada tahun 2025 ini, upacara Hari Kebangkitan Nasional digelar serentak di berbagai daerah, sekolah, serta instansi pemerintah dan swasta.

BACA JUGA:

Untuk mendukung kelancaran dan kekhidmatan kegiatan tersebut, disusunlah rangkaian tata upacara resmi yang berlandaskan pedoman dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Tujuan utama diselenggarakannya upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 adalah untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme yang menjadi fondasi utama dalam memperkuat persatuan dan demokrasi.

Selain itu, momen ini juga menjadi pengingat kolektif atas pentingnya menjaga cita-cita bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas.

Secara umum, susunan upacara terdiri atas pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, amanat pembina upacara, hingga doa.

Tata upacara tersebut juga berlaku dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang akan diadakan di berbagai sekolah dan instansi pada 20 Mei 2025.

Pedoman susunan Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025

Berikut ini susunan lengkap upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 yang dapat dijadikan acuan bagi pelaksanaannya di berbagai tempat.

Susunan Utama Upacara Harkitnas 2025

Secara umum, tata urutan kegiatan dalam upacara Harkitnas tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa rangkaian kegiatan inti yang wajib dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Pengibaran Bendera Merah Putih

Pengibaran dilakukan secara khidmat dan serempak diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh peserta upacara.

2. Mengheningkan Cipta

Dipimpin langsung oleh pembina upacara, sesi ini menjadi saat merenung dan mengenang jasa para pahlawan bangsa.

3. Pembacaan Naskah-Naskah Kenegaraan

  • Teks Pancasila dibacakan oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta.
  • Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 juga turut dibacakan sebagai simbol penghormatan terhadap dasar hukum negara.

4. Amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika

  • Inspektur upacara menyampaikan naskah pidato resmi dari Menkominfo dalam rangka memperingati 117 tahun Kebangkitan Nasional.

6. Menyanyikan Lagu-Lagu Perjuangan

Lagu-lagu seperti Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa dilantunkan untuk menggugah semangat kebangsaan seluruh peserta.

6. Pembacaan Doa

Rangkaian acara ditutup dengan doa yang dipanjatkan demi kemajuan bangsa dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

Rangkaian detail tata upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025

Adapun urutan lengkap tata upacara yang dapat dijadikan panduan teknis:

  1. Pemimpin pasukan upacara mempersiapkan barisan masing-masing
  2. Pemimpin upacara memasuki lapangan dan mengambil alih komando
  3. Laporan dari pemimpin pasukan kepada pemimpin upacara
  4. Penghormatan kepada pemimpin upacara yang dipimpin oleh pasukan paling kanan
  5. Pembina upacara memasuki lapangan, seluruh barisan bersiap
  6. Penghormatan kepada pembina upacara
  7. Pemimpin upacara melaporkan kesiapan upacara kepada pembina
  8. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya
  9. Mengheningkan cipta yang dipimpin pembina upacara
  10. Pembacaan teks Pancasila oleh pembina, diikuti peserta
  11. Pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh petugas yang ditunjuk
  12. Pidato Menteri Kominfo disampaikan oleh inspektur upacara (dalam posisi istirahat di tempat)
  13. Lantunan lagu perjuangan: Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa
  14. Pembacaan doa oleh petugas yang telah ditunjuk
  15. Laporan bahwa upacara telah selesai dari pemimpin upacara kepada pembina
  16. Penghormatan terakhir kepada pembina upacara
  17. Pembina upacara meninggalkan lapangan, diikuti staf guru atau pegawai
  18. Penghormatan kepada pemimpin upacara oleh pasukan paling kanan
  19. Pembubaran barisan dan upacara dinyatakan selesai

Itulah pedoman susunan upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025.  Semoga melalui peringatan ini, semangat kebangsaan semakin kuat lebih baik!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*