
JAKARTA, KalderaNews.com – Siapa sangka, kebiasaan sepele langsung meraih smartphone sesaat setelah mata terbuka di pagi hari ternyata menyimpan bahaya serius yang mengintai kesehatan kita.
Jutaan orang di seluruh dunia terjebak dalam rutinitas ini, dengan rata-rata mulai berselancar di dunia maya antara pukul 6 hingga 8 pagi, seperti dilansir Independent.
Awalnya, niat hanya mematikan alarm. Namun, tak jarang niat itu berbelok drastis menjadi berjam-jam menggulir aplikasi media sosial atau membaca berita, demikian data dari Virgin Media O2.
BACA JUGA:
- 5 Miskonsepsi Segmentasi Pelanggan yang Menghambat Jangkauan Target
- Jangan Mudah Panik! Ini 7 Cara Atasi Laptop yang Lemot, Tidak Harus Dibawa ke Tempat Service, Lho!
- 5 Trik Anti-Scam dari Meta yang Bisa Melindungi Kamu dari Penipuan Digital, Yuk Coba Praktikkan!
Kebiasaan yang terasa menyenangkan ini, tanpa disadari, memicu beragam dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Menurut Antonio Kalentzis, psikolog dan anggota komite British Psychological Society, momen bangun tidur adalah fase krusial saat otak masih dalam kondisi inersia tidur, transisi antara tidur dan terjaga.
Membanjiri otak dengan notifikasi dan informasi dari HP secara mendadak saat kondisi belum sepenuhnya ‘sadar’, dapat membanjiri korteks pre frontal. Area otak yang bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan dan pengendalian impuls ini akan terlalu terstimulasi.
“Serbuan informasi ini dapat menyebabkan kelelahan mental bahkan sebelum Anda bangun dari tempat tidur, membuat pikiran Anda terasa berantakan dan kurang fokus sepanjang hari,” jelas Kalentzis.
5 bahaya mengecek HP setelah bangun tidur
- Gangguan Fungsi Otak: Mengecek HP saat otak masih dalam fase transisi tidur (sleep inertia) dapat membanjiri korteks prefrontal dengan informasi berlebihan, menyebabkan kelelahan mental, pikiran berantakan, dan kurang fokus sepanjang hari.
- Mengganggu Siklus Tidur: Cahaya biru dari HP di pagi hari dapat menekan produksi melatonin dan memperkuat ketergantungan pada layar, sehingga mengganggu ritme tidur-bangun alami tubuh. Notifikasi stres juga bisa memperpendek kondisi istirahat.
- Memicu Bad Mood Seharian: Terlalu dini terpapar media sosial atau berita negatif dapat menyebabkan perbandingan diri, kecemasan, stres, atau perasaan tidak mampu, sehingga menciptakan suasana hati pesimistis yang mewarnai sepanjang hari.
- Mata Tegang dan Iritasi: Setelah berjam-jam dalam kegelapan, mata membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cahaya. Paparan langsung ke layar terang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kekeringan, iritasi, bahkan mata tegang kronis.
- Menunda Pekerjaan dan Turunkan Produktivitas: Kebiasaan doom scrolling di pagi hari dapat mengganggu momentum dan menyebabkan penundaan aktivitas penting. Hilangnya dopamin yang diakibatkan kebiasaan ini mempersulit transisi ke pekerjaan yang lebih bermakna, membuat hari lesu, dan menurunkan produktivitas.
Jadi, wahai kaum rebahan, sudahkah merasakan salah satu dampak di atas? Mungkin inilah saatnya untuk mengubah kebiasaan kecil yang ternyata menyimpan bahaya besar ini.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply