JAKARTA, KalderaNews.com – Pengumuman hasil Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Sains tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2025 yang dirilis melalui akun lembaga di situs resmi OMI, omi.kemenag.go.id, menuai protes keras dari para warganet dan peserta.
Banyak yang merasa kecewa karena nilai dan peringkat peserta tidak ditampilkan, sehingga menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi panitia.
Melalui berbagai media sosial, warganet melontarkan kritik pedas. Akun Instagram @alirezaofficial___ dan @suty_ kompak mempertanyakan perbedaan penyelenggaraan OMI dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
- Parah, Kemenag Lagi-Lagi Ubah Jadwal OMI 2025, Peserta “Dipaksa” Putar Otak dan Sabar Terus
- Link Pengumuman OMI 2025 Tingkat Kabupaten/Kota, Klik di Sini!
- Kapan Pengumuman OMI 2025? Simak Jadwal Terbarunya di Sini!
“Kenapa beda sama KSM dulu ya. Ini tidak ada nilai dan peringkatnya jadinya tidak bisa evaluasi,” tulis @alirezaofficial___.
Komentar senada juga diungkapkan oleh @prestasi_mada22 yang berharap panitia tetap menampilkan nilai dan peringkat sebagai bahan evaluasi.
Hilangnya detail nilai dan peringkat juga menimbulkan kecurigaan. Seorang warganet dengan akun @finneroxzz mengungkapkan keheranannya karena salah satu temannya yang berhasil lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 justru tidak lolos OMI.
“Seberapa ecek-eceknya soal OMI, sekelas temen gua yang lolos OSN NASIONAL TAHUN 2025, TIDAK LOLOS OMI KOTA/KAB, aneh? memang aneh,” tulisnya.
Hal ini juga diperkuat oleh @rockybinaguslim yang memiliki kasus serupa di sekolahnya. Ia menduga adanya kemungkinan afirmasi bagi madrasah tertentu.
Beberapa warganet juga menyuarakan perlunya pengumuman resmi berupa Surat Keputusan (SK) pemenang, seperti yang dilakukan oleh ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Puspresnas.
“Sebaiknya ada pengumuman resmi yang isinya SK pemenang Tkt. Kabupaten,” tulis @destriapitaloka.
Harapan ini muncul agar semua pihak bisa mengakses daftar pemenang, tidak hanya melalui akun operator atau proktor.
Banyak pihak berharap panitia bisa segera merespons dan membuat penyelenggaraan OMI ke depannya lebih profesional dan transparan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply