Profil Pendidikan Farida Farichah, Wamen Koperasi yang Baru Dilantik, Memiliki Latar Belakang Santri dan Aktivis Perempuan

Farida Faricha
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Berikut profil pendidikan Farida Faricha, politikus muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang resmi dilantik menjadi Wamen Kemenkop.

Farida resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025, sebagai Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Wamenkop).

Farida menggantikan Ferry Juliantono, yang sebelumnya menempati posisi tersebut. Kehadirannya dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat peran koperasi dan UMKM di Indonesia, mengingat rekam jejak panjang Farida dalam organisasi sosial, kepemudaan, dan politik.

BACA JUGA:

Profil Pendidikan Farida Farichah

Farida Farichah lahir di Putatsari, Grobogan, pada 20 Juli 1986. Sejak kecil, ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Putatsari (1992–1998) sembari belajar agama di Madrasah Diniyah Miftahut Thullab, Kedungdung, Sampang.

Setelah itu, ia melanjutkan ke MTs Yarobi Grobogan (1998–2001) dan berhasil lulus dengan predikat terbaik.

Pendidikan menengah atas ia jalani di SMA Negeri 1 Grobogan (2001–2004), di mana ia dikenal sebagai siswi berprestasi dengan nilai ujian nasional tertinggi di sekolahnya.

Pada 2004, Farida diterima di Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan Pendidikan Kimia. Selama kuliah, ia aktif menjadi asisten laboratorium, penulis ilmiah, dan juga menempuh pendidikan pesantren di Pondok Ahlussunnah Waljama’ah (2004–2008) serta Pondok Al-Ibriz Semarang (2008–2009).

Ia lulus pada 2008 dengan gelar sarjana pendidikan kimia. Perjalanan akademisnya berlanjut di Institut Pertanian Bogor (IPB), di mana ia meraih gelar Magister Sains Kimia pada 2011 dengan predikat cum laude lewat riset tentang nanopartikel kitosan.

Karier Politik dan Organisasi Farida Farichah

Sejak remaja, Farida aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan pelajar. Ia pernah menjadi Ketua OSIS MTs Yarobi Grobogan, lalu masuk ke jajaran PW IPPNU Jawa Tengah (2007–2009).

Karier organisasinya semakin berkembang ketika ia dipercaya menjadi Wakil Sekretaris PP IPPNU (2009–2012) dan kemudian Ketua Umum PP IPPNU periode 2012–2015.

Setelah itu, ia melanjutkan pengabdian di Fatayat NU dan kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris PP Fatayat NU periode 2022–2027, dengan fokus pada isu pendidikan, perlindungan sosial, dan pemberdayaan ekonomi perempuan muda NU.

Selain di NU, Farida juga aktif dalam politik praktis. Ia menjadi Sekretaris Bidang Kerja Sama Luar Negeri DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2024–2029), Sekretaris Bidang Organisasi DPP Perempuan Bangsa (2024–2029), serta pernah menduduki posisi Wakil Ketua DPP KNPI (2015–2018).

Karier pemerintahannya dimulai saat ia menjadi Asisten Ahli di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (2012–2014).

Selanjutnya, ia berkiprah di parlemen sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR RI selama tiga periode (2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2025).

Puncak kariernya tercapai pada 17 September 2025 ketika ia resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih. Dalam perannya, Farida menegaskan komitmen untuk memperkuat koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat.

Dengan latar belakang sebagai santri, akademisi, aktivis, hingga politisi, Farida Farichah dikenal konsisten mendorong lahirnya generasi perempuan yang cerdas, berdaya, dan siap memberi kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*