MALANG, KalderaNews.com- Kasus pengusiran eks dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim masih belum usai.
Sahara, sang tetangga yang memicu konflik akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Yai Mim atas ucapan kasarnya.
Awalnya, podcast yang menampilkan pertemuan tersebut sempat dibatalkan karena hasil voting mayoritas warganet. Namun, atas arahan Yai Mim, Denny Sumargo memutuskan untuk tetap menayangkannya.
BACA JUGA:
- Eks Dosen UIN Malang Ungkap Kronologi Cekcok dengan Sahara, Bermula dari Parkir Mobil
- Usai Viral Pura-pura Stroke, Dosen UIN Malang Kembali Jadi Sorotan karena Guling-guling di Tanah
- Usai Videonya Viral di Medsos, Dosen UIN Malang Resmi Ajukan Pengunduran Diri Permanen
Sahara Minta Maaf atas Dua Hal Ini
Sahara yang diketahui memiliki usaha rental mobil di Malang, meminta maaf kepada Yai Mim, eks dosen UIN Malang, lewat podcast YouTube Denny Sumargo.
Meski tayangan itu sempat dibatalkan pada Rabu, 1 Oktober 2025, potongan momen permintaan maaf Sahara sempat diunggah melalui Instagram Story Denny.
Dalam rekaman itu, Denny Sumargo menghubungi Yai Mim melalui telepon ketika bersama Sahara di studio podcast. Dari sambungan tersebut, Sahara menyapa lebih sopan dibanding sebelumnya saat mereka berseteru.
“Selamat sore, Assalamualaikum,” ucap Sahara.
“Walaikum assalam wa rahmatullahi wa barakatuh,” jawab Yai Mim dengan tenang.
Tanpa berpanjang kata, Sahara pun mengungkapkan penyesalan.
“Iya, saya mohon maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan,” katanya.
Sayangnya, perbincangan lebih lanjut antara keduanya tidak ditampilkan oleh Denny. Potongan video itu kemudian dijadikan bahan voting bagi warganet, apakah podcast tersebut layak ditayangkan atau tidak.
Semula, Denny memilih untuk tidak menayangkannya karena mayoritas memilih batal. Namun, setelah terus diserang warganet dan dianggap memanfaatkan konflik, ia akhirnya memutuskan menayangkan tayangan penuh atas permintaan Yai Mim agar publik bisa melihat konflik yang terjadi dengan versi dari kedua pihak.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply