JAKARTA, KalderaNews.com – Fenomena alam langka, Hujan Meteor Draconid, diprediksi melintasi angkasa malam ini, 8 Oktober 2025! Ini waktu yang tepat untuk mengamatinya!
Momen ini terjadi saat Bumi berpapasan dengan sisa jejak debu yang ditinggalkan oleh komet 21P/Giacobini-Zinner.
Nah, inilah waktu terbaik dan cara untuk mengamati fenomena langka ini!
BACA JUGA:
- Jangan Lewatkan! Puncak Hujan Meteor Draconid Malam Ini, 8 Oktober 2025, Bisa Diamati di Indonesia
- Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi Pekan Ini 8-15 Oktober 2025, Ini Lokasi dan Jadwal Lengkapnya!
Waktu terbaik amati Meteor Draconid
Pengamat di Indonesia punya peluang terbaik untuk menyaksikan Draconid mulai dari langit mulai gelap, sekitar pukul 18.30 WIB, hingga 23.00 WIB.
Pada rentang waktu ini, titik asal meteor (radiant) di Rasi Bintang Draco berada cukup tinggi di langit, memaksimalkan peluang penglihatan kamu.
Setelah tengah malam, posisi Draco akan makin rendah, dan jumlah meteor yang terlihat pun diperkirakan menurun.
Dalam kondisi ideal tanpa gangguan cahaya bulan, Draconid biasanya menampilkan sekitar 10 meteor per jam, namun ledakan hingga ratusan meteor per jam juga pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Untuk tahun 2025, meskipun ada penerangan dari bulan yang mendekati purnama, para astronom tetap menjanjikan tampilan yang menarik dan patut dinantikan.
Cara menyaksikan Draconid
Untuk mendapatkan pengalaman mengamati yang maksimal, ikuti panduan ini:
- Pilihlah tempat yang gelap dan lapang, jauh dari sorot lampu kota atau jalan raya—seperti lapangan terbuka, perbukitan, atau pantai. Cahaya buatan dapat meredupkan langit dan membuat mata sulit menangkap kilatan meteor yang cepat.
- Draconid berasal dari Rasi Draco di belahan langit utara. Meskipun meteor dapat melintas di seluruh sisi langit, mengarahkan pandangan ke utara atau barat laut akan memperbesar kemungkinan Anda melihat jalur meteor.
- Sangat penting untuk membiarkan mata beradaptasi dengan kegelapan. Luangkan waktu 20-30 menit tanpa menatap layar ponsel atau sumber cahaya terang lainnya. Dengan adaptasi yang cukup, kilatan meteor akan lebih mudah terlihat.
- Pengamatan meteor memerlukan waktu santai. Bawa perlengkapan seperti tikar, kursi lipat, atau selimut. Kenakan juga jaket atau pakaian hangat karena udara malam, terutama di area terbuka, bisa terasa cukup dingin.
- Langit cerah adalah kunci! Pastikan kamu memilih lokasi dengan langit yang bebas dari kabut, awan tebal, atau hujan. Langit yang jernih akan sangat meningkatkan peluang kamu menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan ini.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply