Aksi Siswa Papua Bangun Jalan untuk Guru Bikin Haru, Warganet Ramai Beri Pujian

Tangkapan layar siswa Papua buatkan akses jalan untuk gurunya (KalderaNews/Tiktok@kaka.guru)
Sharing for Empowerment

PAPUA, KalderaNews.com- Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @kaka.guru menjadi sorotan publik setelah memperlihatkan momen menyentuh antara seorang guru dan murid-muridnya di Papua.

Dalam rekaman singkat itu, terlihat para siswa di Papua bekerja sama membuat jalan setapak sederhana dari tanah dan rumput.

“Terharu aku melihat mu nak! Begitu syngnya ke pak guru 🥰” tulis pengunggah video tersebut dalam keterangan yang memperjelas alasan di balik aksi para siswa itu.

Jalan kecil itu dibuat agar sang guru dapat melintas menuju sekolah tanpa harus berkubang tanah basah atau celana terkena rumput.

BACA JUGA:

Aksi spontan dan penuh ketulusan itu langsung menghangatkan hati para pengguna media sosial. Banyak warganet tersentuh oleh perhatian yang begitu besar dari para siswa terhadap guru mereka, sesuatu yang jarang terlihat di wilayah perkotaan.

 Video tersebut juga kembali menyoroti bagaimana hubungan guru–murid di daerah pedalaman Papua begitu kuat, sederhana, dan penuh penghormatan.

Gelombang Respons Warganet: Haru, Doa, hingga Ajakan Mengabdi

Unggahan itu disambut banjir komentar positif dari pengguna TikTok. Banyak yang memuji ketulusan anak-anak Papua dan menyoroti betapa besarnya penghargaan mereka terhadap pendidikan.

Beberapa komentar warganet antara lain:

Mr. Simple: “Kak, tujuan aku kuliah itu ingin mengabdi di pedalaman papua. Sekarang aku sudah ASN dan mimpi itu masih ada, pengen banget mutasi ke sana dan mengabdi di pedalaman gitu. Nggak ada listrik bahkan sinyal pun aku OK karena itu impian aku. Semoga surat permohonan mutasi ku disetujui oleh dinas🥺😇”

zanzuu: “PAPUA harus jadi tempat maju, mereka sangat menghargai pendidikan🥺👌”

Avengers seven fold: “Anak anak Papua sangat memuliakan dan menghormati guru. Sopan santun dan keuletan udh gak diragukan lagi”

🏀: “tpi ini nyata para guru di daerah plosok desa sangat dihargai dan dihormati. masih jadi misteri apakah orang tua nya yang berhasil mendidik atau memang karakter orang desa yang blm termakan kehidupan zaman sekarang.”

Unggahan tersebut tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga membuka percakapan lebih luas mengenai dedikasi para guru di wilayah pelosok serta keterbatasan fasilitas pendidikan yang masih menjadi tantangan besar.

Banyak warganet berharap momen ini menjadi pengingat bahwa rasa hormat dan semangat belajar dapat tumbuh dalam kondisi sederhana, selama ada ketulusan antara guru dan murid.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*