Langkah Agresif TRIM: Cari Rp 550 Miliar, Kunci Bunga Tetap 8,5% untuk 7 Tahun!

Obligasi atau surat utang sendiri dapat diterbitkan oleh korporasi maupun negara
Obligasi atau surat utang sendiri dapat diterbitkan oleh korporasi maupun negara (EduFulus/Ist)
Sharing for Empowerment

The Path To Financial Freedom, EduFulus – PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM), entitas sekuritas yang dikendalikan oleh Garibaldi “Boy” Thohir, mengambil langkah signifikan di pasar modal dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III senilai maksimal Rp 550 miliar.

Penawaran ini bukan hanya sekadar refinancing rutin, melainkan sebuah manuver finansial strategis yang menunjukkan keyakinan manajemen pada prospek jangka panjang perusahaan, didukung oleh peringkat kredit solid idA (Single A) dari Pefindo.

Dana segar yang dihimpun dari obligasi ini dialokasikan secara eksklusif untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan I Trimegah Sekuritas yang akan jatuh tempo. Hal ini menegaskan prioritas TRIM pada manajemen liabilitas yang proaktif.

SIMAK JUGA: BEI Kedatangan “Harta Karun” Rp5,77 Triliun, Inilah 3 Obligasi dan Sukuk Baru yang Resmi Melantai

Sebagai bagian dari total target PUB II senilai Rp 2 triliun, penerbitan tahap III ini akan menambah total obligasi yang terbit menjadi Rp 1,75 triliun.

Strategi penerbitan bertahap (sustainable offering) memungkinkan TRIM untuk mengelola kebutuhan pendanaan secara fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi suku bunga dan likuiditas pasar.

Kupon Kompetitif dan Komitmen Jangka Panjang
Dengan kondisi suku bunga yang diproyeksikan masih berada pada level yang relatif tinggi, penawaran kupon TRIM tergolong menarik bagi investor institusi dan ritel yang mencari pendapatan tetap dengan risiko terukur:

  • Seri A (5 Tahun): Bunga Tetap 8,00%
  • Seri B (7 Tahun): Bunga Tetap 8,50%

Kupon obligasi Seri B yang mencapai 8,50% untuk tenor 7 tahun (jatuh tempo Desember 2032) mengindikasikan komitmen TRIM untuk mengunci pendanaan dengan biaya yang terdefinisi untuk jangka waktu yang panjang.

Skema bullet payment (pembayaran pokok penuh di akhir) juga memberikan ruang bagi perusahaan untuk mengoptimalkan kas operasionalnya selama masa tenor.

Peran Kunci Boy Thohir dan Struktur Kepemilikan
Kehadiran Garibaldi Thohir sebagai pemegang saham utama (sekitar 35,77% saham TRIM, melalui afiliasi dan kepemilikan langsung) memberikan sentimen positif bagi penerbitan ini.

Keterlibatan tokoh sekelas Boy Thohir, yang juga dikenal sebagai pengusaha di sektor pertambangan dan energi, memperkuat citra stabilitas dan dukungan korporasi di balik TRIM. Dalam konteks pasar, hal ini seringkali dianggap sebagai jaminan non-finansial yang meningkatkan kepercayaan investor.

  • Skema Penjaminan: Keseimbangan Risiko
    Struktur penjaminan obligasi ini juga menarik untuk dicermati:
  • Kesanggupan Penuh (Full Commitment) Rp 50 Miliar: Dijamin oleh PT Sinarmas Sekuritas. Ini adalah porsi yang dijamin pasti terserap.
  • Kesanggupan Terbaik (Best Effort) hingga Rp 500 Miliar: Diambil oleh TRIM sendiri.

Skema best effort yang dominan menunjukkan bahwa TRIM meyakini daya serap pasar yang kuat terhadap produk obligasinya, meminimalkan biaya penjaminan penuh sambil tetap menargetkan penyerapan maksimal.

Wali Amanat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) akan mengawasi kepentingan pemegang obligasi.

Dengan masa penawaran hanya dua hari (1-2 Desember 2025) dan pencatatan cepat di BEI pada 8 Desember 2025, TRIM menunjukkan efisiensi tinggi dalam eksekusi corporate action ini.

SIMAK JUGA: Raup Cuan Capital Gain dari Obligasi, Kenali Strategi dan Risiko di Balik Gejolak Suku Bunga

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus lainnya di Google News. Dus, jika Anda ingin bekerjasama dengan kanal EduFulus, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*