Pamit dari “Dunia Saham”, Kisah Investor Mansek yang Menyerah di Saham Dituding Cuma Konten Caper dan Interaksi

investor saham yang dikenal dengan akun @valenttt____.
Unggahan investor saham mandiri sekuritas (Mansek) di akun @valenttt____. (EduFulus/Ist)
Sharing for Empowerment

The Path To Financial Freedom, EduFulus – Dunia investasi kembali dihebohkan dengan kisah pilu seorang investor saham yang dikenal dengan akun @valenttt____.

Melalui unggahan yang menyentuh di media sosial, investor yang kerap disapa Valent tersebut mengumumkan keputusannya untuk “Izin Pamit dari Dunia Saham” setelah melewati masa-masa sulit, terutama akibat kerugian besar atau “nyangkut” yang dialaminya.

Unggahan Valent pada Rabu pagi menjadi viral dan menuai simpati dari sesama trader dan investor. Ia menggambarkan pengalamannya sebagai hari terberat, di mana tangannya gemetar saat menulis, dada sesak, dan kepala dipenuhi pikiran.

SIMAK JUGA: Geger! Reksa Dana Cetak Rekor AUM 621 T, Kamu Sudah Ikutan Belum?

“Dunia saham, khususnya nyangkut benar-benar nggak kenal ampun,” tulis Valent.

Kisah Valent ini bukan hanya sekadar curahan hati, tetapi juga menjadi peringatan keras bagi publik tentang sisi gelap pasar modal. Ia secara blak-blakan menyebut bahwa saham itu “sadis. Kejam. Kadang bukan hanya menguras saldo tapi juga hati dan semangat.”

Dalam pesannya, Valent menyalurkan nasihat mendalam bagi calon investor dan mereka yang baru memulai:

  • Jangan gegabah: Dunia saham bukan tempat untuk asal coba.
  • Belajar dan pahami risiko: Investor wajib mempelajari dasar-dasar dan risiko yang ada.

Investasi yang sanggup direlakan (Affordable Loss): Jangan pernah menaruh lebih dari yang sanggup kamu relakan.

Ajakan untuk “Cut Loss” Bersama

Setelah berjuang dan berharap adanya “cahaya di ujung grafik merah,” Valent akhirnya memilih menyerah dan ingin beristirahat. Keputusannya ini sekaligus menjadi ajakan bagi investor lain yang merasakan kehancuran serupa.

“Kalian yang masih kuat, lanjutkan perjuangan kalian. Tapi bagi yang juga merasa hancur… mungkin sudah saatnya kita cut loss bersama,” tegasnya.

Unggahan tersebut ditutup dengan ucapan terima kasih atas semua kenangan dan pelajaran yang didapat di komunitas investasi, serta harapan untuk menjalani “kehidupan berikutnya bukan sebagai investor, tapi sebagai manusia yang sudah belajar.”

Ragam Reaksi Netizen: Dari Simpati, Nasihat Spiritual, hingga Tuduhan “Template”

Unggahan Valent memicu banjir komentar dari pengguna media sosial, menunjukkan beragam respons mulai dari dukungan emosional, nasihat filosofis, hingga keraguan akan keaslian cerita tersebut.

1). Nasihat dan Simpati

Beberapa netizen merespons unggahan tersebut dengan memberikan nasihat investasi yang lebih bernilai moral atau dukungan emosional:

@pinkbourbon8898: Menawarkan “rumus saham sederhana… miliki hati yang tulus, bantu perusahaan yg mau dimasuki… masuk saat harga jatuh, murah. bukan dg tujuan utama dpt cuan. tp nolong saat lg pada jatuh. beda tuh valuenya…”

@resaja_00: “tetap semangat ya ka”

@CMIIW1: Menyampaikan duka, namun juga menanyakan tahun lahir untuk dikaitkan dengan kecocokan investasi: “Turut berdukacita Pak. Kalau boleh tau tahun lahir bapak kapan? Mungkin tidak cocok dengan saham-saham unsur logam.”

2). Keraguan dan Isu Konten Berulang

Sebagian besar netizen justru merespons dengan skeptis, menduga bahwa unggahan tersebut adalah konten berulang atau template yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian atau interaksi:

@rinaldtrader: “Wkwkwkw njir yg komen serius banyak banget lagi. Padahal ini suhu tiap bulan templatenya sama…”

@urcorsec: “Template njir”

@littlesimurgh: “Ada yg kegocek?”

@sariminanto: “koreksi sehat” (ungkapan ironis di dunia saham)

3). Respons Ironis dan Promosi

Ada pula komentar bernada ironis atau respons yang mengarahkan pada produk investasi lain:

@sakamototaro16: “udah ada yg DM nawarin forex blom bang?”

@marvelle_danny: “Waktu nya kerja” (mengisyaratkan kembali ke pekerjaan utama)

Reaksi yang campur aduk ini menunjukkan kompleksitas komunitas investasi online, di mana garis antara curhat tulus dan konten viral seringkali menjadi buram.

SIMAK JUGA: BCA dan Batavia Prosperindo Luncurkan BUSMO, Reksa Dana Pasar Uang Berdenominasi Dolar AS

* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus lainnya di Google News. Dus, jika Anda ingin bekerjasama dengan kanal EduFulus, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*