Tim PPMT Unimma Magelang Beri Pendampingan UMKM Gula Kelapa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). (dok.Unimma)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). (dok.Unimma)
Sharing for Empowerment

MAGELANG, KalderaNews.com – Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) memberikan pendampingan untuk sejumlah UMKM.

Program pendampingan ini sudah dimulai sejak 14 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024. Tim  dipimpin Muhamad Wahid Ibrahim SE MSc.

Adapun anggotanya adalah dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru SD (PGSD), yaitu Puji Lestari dan Erika Febriyani.

BACA JUGA:

Kemudian tiga mahasiswa Program Studi Manajemen, yaitu Ananda Elmi Amalia, Aisya Nisfulaili, dan Suci Khoirul Munaya.

Beri pendampingan UMKM gula kelapa

Salah satu kegiatan unggulan yang dilakukan tim PPMT salah satunya adalah menggelar Pelatihan Pemasaran Produk Melalui Media Sosial Instagram dan Teknik Marketing yang baik.

Acara ini menghadirkan pembicara Wiwik Widiastuti SS, yang adalah Pendamping UMKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM) Magelang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemasaran UMKM Gula Kelapa agar tidak hanya memasarkan produknya dengan cara tradisional saja.

Namun juga dengan cara modern untuk menyasar konsumen yang lebih luas. Selain itu, peningkatan pemahaman dan kemampuan pemilik dan pekerja UMKM juga menjadi poin penting.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia.

Adapun kegiatan pelatihan ini memiliki tujuan untuk peningkatan omset UMKM, sekaligus kesejahteraan, baik pemilik UMKM maupun karyawannya.

Selain mengadakan pelatihan, Ibrahim juga melakukan redesain labelling produk yang sesuai dengan PP Nomor 69 tahun 1999.

Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kemasan produk yang ada, dimana label yang ada saat ini masih kurang penjelasan tentang berat bersih atau isi bersih serta penjelasan mengenai komposisi bahan.

Label yang ada perlu diperbaiki agar produk lebih dapat diterima di pasar, khususnya di toko oleh-oleh yang biasanya mensyaratkan banyak hal.

Masih dalam hal kemasan produk, Tim PPMT Unimma juga mengupayakan kemasan produk menjadi lebih baik.

UMKM manfaat media sosial

Dari yang semula bentuk kemasan mika tradisional tanpa penutup, tim mencoba untuk memfasilitasi pendesainan alat pengelas (sealer) mika.

Hal ini bertujuan agar produk menjadi lebih tahan lama dengan kemasan yang tertutup sempurna. Adapun program lain yang dilakukan adalah pendampingan sertifikasi halal dan pelatihan pemasaran produk.

Yakni dengan memanfaatkan sosial media seperti Whatsapp dan Instagram, serta pendaftaran pada platform E-Commerce seperti Shopee dan Tokopedia.

Tim PPMT juga membantu UMKM untuk memasarkan produk ke beberapa toko oleh-oleh yang ada di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*