Sejarah Hari Buruh Internasional, Mengenal Perjuangan dan Maknanya

Ilustrasi: Hari Buruh Internasional (KalderaNews.com/repro y.prayogo)
Ilustrasi: Hari Buruh Internasional (KalderaNews.com/repro y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com– Bagaimana sejarah Hari Buruh Internasional bermula? Inilah perjuangan dan makna di balik adanya Hari Buruh Internasional atau May Day.

Hari Buruh Internasional, atau yang dikenal May Day adalah momen penting yang diperingati setiap tahun oleh para pekerja di seluruh dunia.

Tanggal 1 Mei telah menjadi simbol perjuangan kelas pekerja untuk memperoleh hak-hak mereka yang adil dan layak.

BACA JUGA:

Namun, seberapa jauh kita mengenal sejarah dan makna di balik Hari Buruh Internasional ini? Mari mengenal lebih dalam tentang May Day.

Asal usul Hari Buruh Internasional

Sejarah Hari Buruh Internasional bermula dari peristiwa tragis yang terjadi di Amerika Serikat pada abad ke-19.

Pada 1 Mei 1886, ribuan pekerja di Chicago melakukan aksi mogok kerja menuntut hak, termasuk hak untuk bekerja delapan jam sehari.

Demonstrasi damai yang dikenal sebagai Gerakan Delapan Jam berakhir tragis, ketika polisi menembaki demonstran.

Setelah itu, muncul peristiwa Haymarket Affair pada 4 Mei 1886, hanya tiga hari setelah aksi mogok kerja di Chicago.

Peristiwa itu menjadi puncak ketegangan antara pihak otoritas dan para pekerja.

Demonstrasi yang semula damai di Haymarket Square berubah menjadi bentrokan yang berdarah setelah bom molotov dilemparkan ke arah polisi.

Insiden ini mengakibatkan kematian beberapa polisi dan demonstran, serta menyebabkan pengadilan massal dan hukuman mati terhadap tokoh gerakan buruh.

Setelah peristiwa-peristiwa tersebut, para pemimpin serikat pekerja dan gerakan buruh di berbagai negara mulai mencanangkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Pada tahun 1889, Kongres Internasional Kedua dari Serikat-Serikat Dagang dan Buruh mendeklarasikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Makna dan arti Hari Buruh Internasional

Hari Buruh Internasional tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pekerja di masa lalu.

Namun, juga sebagai panggilan untuk terus memperjuangkan hak-hak yang masih belum terpenuhi di masa kini.

Selain itu, Hari Buruh Internasional juga menjadi ajang untuk menyuarakan solidaritas antara pekerja di seluruh dunia dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan politik.

Setiap tahun, peringatan Hari Buruh Internasional diwarnai dengan berbagai kegiatan, mulai dari aksi demonstrasi, konferensi, seminar, hingga pameran.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak pekerja dan mencari solusi atas berbagai isu yang dihadapi oleh kelas pekerja.

Di beberapa negara, Hari Buruh Internasional bahkan dijadikan sebagai hari libur resmi untuk memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk beristirahat dan merayakan prestasi kolektif mereka.

Sejarah Hari Buruh Internasional mengingatkan kita akan perjuangan gigih para pekerja dalam memperoleh hak-hak yang adil dan layak.

May Day bukan hanya sekadar hari untuk merayakan, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus berjuang memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua pekerja di seluruh dunia.

Dengan mengenali sejarah dan makna di balik Hari Buruh Internasional, kita dapat lebih menghargai kontribusi dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pekerja dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnyadi Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*