JAKARTA, KalderaNews.com- Fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi merupakan momen ketika posisi Matahari berada tepat di titik tertinggi di langit.
Pada pekan ini, fenomena langka tersebut dapat diamati di sejumlah daerah di Indonesia mulai 7 hingga 15 Oktober 2025.
Menurut penjelasan di laman BMKG, fenomena ini disebut sebagai ‘Kulminasi Utama’, yaitu saat deklinasi Matahari sejajar dengan lintang pengamat.
Pada kondisi tersebut, bayangan benda tegak seolah ‘menghilang’ karena posisinya bertumpuk dengan benda itu sendiri. Inilah yang menyebabkan peristiwa tersebut dikenal sebagai hari tanpa bayangan.
BACA JUGA:
- 5 Fenomena Hujan Meteor di Bulan Oktober 2025 Terjadi Berdekatan, Begini Kata BRIN
- 4 Fakta Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Dari Udang Beku Bisa Picu Kanker
- Ternyata, Inilah Penyebab Keracunan MBG, 8 Bakteri, 2 Virus, dan 2 Zat Kimia Ditemukan
Penyebab Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Fenomena ini bisa terjadi karena bidang ekuator atau bidang rotasi Bumi tidak sejajar sempurna dengan bidang ekliptika, yakni bidang revolusi Bumi mengelilingi Matahari.
Hal ini menyebabkan posisi Matahari tampak bergeser antara 23,5° LU hingga 23,5° LS sepanjang tahun.
Letak Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa membuat kulminasi utama dapat terjadi dua kali dalam setahun, biasanya bertepatan dengan saat Matahari berada di sekitar ekuator. Di setiap kota, waktu terjadinya kulminasi bergantung pada lintang tempat tersebut.
Fenomena hari tanpa bayangan bisa diamati di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Bandar Lampung, Kepulauan Seribu, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Merauke, dan Kupang.
Untuk menyaksikan momen ini, tidak diperlukan alat bantu khusus. BMKG menjelaskan bahwa pengamatan bisa dilakukan dengan menggunakan benda tegak seperti tiang, tongkat, atau botol di area terbuka.
Amati bayangannya beberapa menit sebelum dan sesudah waktu kulminasi di wilayah masing-masing. Bayangan akan terlihat seolah hilang hanya dalam waktu sekitar satu hingga dua menit.
Daftar Wilayah yang Bisa Mengamati Hari Tanpa Bayangan 8-15 Oktober 2025
- Serang: 8 Oktober 2025 pukul 11.42.56 WIB
- Jakarta Utara: 8 Oktober 2025 pukul 11.39.54 WIB
- Jakarta Pusat: 9 Oktober 2025 pukul 11.39.58 WIB
- Jakarta Barat: 9 Oktober 2025 pukul 11.40.20 WIB
- Jakarta Selatan: 9 Oktober 2025 pukul 11.40.05 WIB
- Jakarta Timur: 9 Oktober 2025 pukul 11.39.45 WIB
- Sofifi: 9 Oktober 2025 pukul 12.22.53 WIT
- Bandung: 11 Oktober 2025 pukul 11.36.20 WIB
- Semarang: 11 Oktober 2025 pukul 11.24.58 WIB
- Surabaya: 12 Oktober 2025 pukul 11.15.39 WIB
- Yogyakarta: 13 Oktober 2025 pukul 11.24.47 WIB
- Denpasar: 15 Oktober 2025 pukul 12.04.57 WITA
- Mataram: 15 Oktober 2025 pukul 12.01.24 WITA
- Merauke: 15 Oktober 2025 pukul 11.51.16 WIT
Sementara itu, khusus di Kupang, hari tanpa bayangan terjadi pada 19 Oktober 2025 pukul 11.30.40 WITA.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply