The Path To Financial Freedom, EduFulus – Pasar aset kripto global pada tahun 2025 telah memasuki fase penting, ditandai dengan lonjakan kapitalisasi pasar industri yang kini mendekati total US$3 triliun (sekitar Rp50.100 triliun). Perkembangan ini didorong oleh inovasi teknologi blockchain dan, yang paling utama, meningkatnya minat dari investor institusional.
Ekosistem kripto tidak lagi sekadar tren musiman, melainkan telah berevolusi menjadi sistem keuangan alternatif yang berlapis, meliputi jaringan layer-1, solusi layer-2, hingga token utilitas dan ekosistem likuiditas.
Di tengah dinamika ini, kebutuhan investor untuk memahami aset mana yang paling dominan semakin penting.
SIMAK JUGA: Kripto Diserbu Institusi, Tokocrypto Gerak Cepat Buka Pintu ‘VIP’ Luncurkan Layanan Prestige
Melansir data dari Visual Capitalist per Rabu, 26 November 2025, yang merujuk pada peringkat CoinMarketCap, berikut adalah daftar 10 aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Daftar 10 Kripto Terbesar di 2025
- Bitcoin (BTC): US$1.997.165.600.925 (Rp33.353 triliun)
- Ethereum (ETH): US$391.239.568.163 (Rp6.532 triliun)
- Tether (USDT): US$183.930.453.416 (Rp3.072 triliun)
- XRP: US$140.020.028.628 (Rp2.338 triliun)
- BNB: US$127.574.296.502 (Rp2.130 triliun)
- Solana (SOL): US$80.406.801.155 (Rp1.343 triliun)
- USDC: US$75.575.532.783 (Rp1.263 triliun)
- TRON (TRX): US$27.726.199.749 (Rp463 triliun)
- Dogecoin (DOGE): US$24.884.478.723 (Rp415 triliun)
- Cardano (ADA): US$19.037.021.093 (Rp318 triliun)
Analisis Kunci: Dominasi Bitcoin dan Kebangkitan Stablecoin
Bitcoin tetap kokoh di puncak sebagai mata uang kripto terbesar, mendekati kapitalisasi pasar US$2 triliun. Dominasi Bitcoin menegaskan perannya sebagai aset cadangan digital dan instrumen investasi jangka panjang utama di mata investor institusional.
Posisi kedua ditempati oleh Ethereum, yang menjadi fondasi utama bagi sebagian besar ekosistem terdesentralisasi (Decentralized Finance – DeFi) dan Non-Fungible Token (NFTs).Sorotan penting pada tahun 2025 adalah signifikansi dari stablecoin.
Dua stablecoin terbesar, Tether (USDT) di peringkat ke-3 dan USDC di peringkat ke-7, menunjukkan peran penting stablecoin sebagai alat transaksi yang stabil, likuiditas, dan instrumen on-ramp serta off-ramp di dunia digital.
Selain dominasi jaringan layer-1 seperti BNB (peringkat 5) dan Solana (peringkat 6), mata uang kripto yang berbasis komunitas seperti Dogecoin (peringkat 9) juga tetap bertahan dan menonjol di daftar 10 besar, didorong oleh pengaruh budaya meskipun fundamentalnya lebih volatil.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa peta persaingan aset kripto semakin dinamis, dengan proyek-proyek baru dan lama terus mempengaruhi struktur pasar di tahun 2025.
SIMAK JUGA: 7 Tahun Tokocrypto Klaim Masuk Jajaran 25 Bursa Kripto Terbesar Dunia
* Kuy cerdas investasi dan trading dengan artikel edukatif EduFulus lainnya di Google News. Dus, jika ada yang tertarik menjalin kerjasama dengan di konten EduFulus, silakan hubungi tim di WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply