KPAI Sesalkan Sikap Bupati Serang Tangani Keluhan Anak SD

Sharing for Empowerment
JAKARTA, KalderaNews.com – Langkah Bupati Serang Tatu Chasanah yang mengumpulkan warga dan Komite Sekolah SD Negeri Sadah di Pendopo Bupati Serang serta memanggil Devi Marsya dan satu teman sekolahnya sangat disesalkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto.
Susanto menegaskan jika ditemukan kendala pembangunan atau renovasi sekolah maka sudah seharusnya Bupati Tatu menyampaikan ke publik. Dia menilai meninjau ke lokasi lebih bijak dilakukan, ketimbang memanggil siswa ke pendopo. 
Menurutnya, sikap Tatu yang memanggil siswa ke pendopo kurang arif dan bijak. 
“Kami menyayangkan atas pemanggilan siswa untuk klarifikasi karena yang bersangkutan mengeluhkan soal kondisi sekolahnya. Hemat saya kurang arif,” kata Susanto.
KPAI akan mengunjungi SD Sadah untuk melihat kondisi dan fakta yang sebenarnya. KPAI akan menemui Devi dan orang tuanya untuk memastikan kondisi psikologis siswi tersebut seusai pemanggilan oleh Bupati Serang.
Devi dikabarkan mengalami trauma setelah dipanggil ke kantor Bupati Serang. Dilansir Bantennews, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten, Uut Luthfi mengatakan Devi tertekan karena harus memberikan keterangan di hadapan banyak orang dewasa.
“Devi tadi sebetulnya tidak mau ditemui karena takut, syok takut ketemu orang,” kata Uut setelah menemui dan berbincang dengan Devi. (JS)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*