Sandiaga Uno Dorong UMKM Cepat Adopsi Inovasi Teknologi

Sandiaga Uno memberikan paparan dalam presentasi pada Konferensi INCOGITE 2019 yang berlangsung di UPH
Sandiaga Uno memberikan paparan dalam presentasi pada Konferensi INCOGITE 2019 yang berlangsung di UPH (KalderaNews/Media Relation UPH)
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – Pengusaha dan politikus Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan inovasi sangat diperlukan bagi seluruh sektor usaha dalam menghadapi revolusi industri 4.0, tidak terkecuali sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal ini ditegaskannya dalam kapasitasnya sebagai mahasiswa program Doktor Manajemen UPH bersama dua rekan peneliti lainnya dari UPH dalam sesi diskusi paralel pada International Conference on Global Innovation and Trends in Economy (InCoGITE) yang berlangsung di Kampus UPH Lippo Village pada 7 November 2019 lalu.

Sebagai peneliti utama, ia menyampaikan hasil temuannya yang berfokus pada UMKM dengan judul penelitian “The Effect if Entrepreneurial Values and Entrepreneurial Orientation on the Micro, Small, Medium Business’s Financial Performance”.

BACA JUGA

“Dalam penelitian yang saya sampaikan tadi bahwa sektor UMKM memerlukan inovasi, pengambilan risiko, dan secara proaktif mengambil peluang. Hal ini akan menentukan kesuksesan perekonomian Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” tandasnya.

Menurutnya, revolusi industri 4.0 turut melibatkan digitalisasi yang menjangkau berbagai lapisan, karenanya para perlaku UMKM juga perlu untuk mengadaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi agar dapat mencapai tujuan dari revolusi industri 4.0 itu sendiri.

“Caranya bisa dengan mengadakan pelatihan (training), membentuk jejaring (networking), dan silahturahmi di antara para pelaku UMKM. Jika mereka dapat mengadaptasi teknologi dengan lebih cepat, kemampuan mereka untuk berinovasi dan bersaing akan meningkat, serta revolusi industri 4.0 itu bisa terwujud”, tambahnya.

Penelitian yang dilakukan Sandiaga Uno sendiri merupakan kombinasi dari 3 variabel yang terdiri dari, variabel entrepreneurial values, entrepreneurial orientation, dan financial performance, dengan mengambil sampel 32 UMKM sebagai objek penelitiannya. Penelitiannya ini menghasilkan hubungan yang positif antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Pada akhir paparannya, ia berharap para pelaku UMKM cepat untuk mengadopsi berbagai inovasi teknologi terkini, sehingga efisiensi dari UMKM semakin meningkat dan juga daya saing semakin kuat. 

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*