
YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Tes hari pertama Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD 2019 berlangsung di The Rich Hotel, Yogyakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Seluruh peserta dari cabang lomba Matematika dan IPA berkompetisi secara sehat untuk menjadi yang terbaik.
Lantas seperti apa perasaan dan ungkapan peserta usai mengikuti tes hari pertama ini? Berikut ini ungkapan hati peserta OSN SD cabang lomba Matematika kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat, Muhammad Fadhlurrahman.
Diketahui, tes hari pertama peserta OSN SD lomba Matematika dan Fisika menjalani tes teori. Pada tes teori ini peserta menjalani tes isian singkat dan soal uraian. Untuk soal isian singkat peserta diberi waktu mengerjakan soal selama 60 menit, sedangkan soal urain peserta diberi waktu hanya 90 menit.
BACA JUGA:
- 680 Siswa Ikuti Kompetisi OSN 2019 Jenjang SD dan SMP di Yogyakarta
- Peserta OSN SMA 2019 Siap Bertanding di Manado
- Ingat, Lakukan Daftar Ulang PPDB 2019, Berikut Cara dan Jadwalnya
- Ini Isi Surat Edaran Terbaru Kemendikbud Terkait Penyesuaian Kuota PPDB 2019
- Ini Syarat Lengkap PPDB Online Jenjang SMP dan SMA 2019 di DKI Jakarta
Menurutnya, tes hari pertama lomba Matematika sangat menyenangkan. Meskipun soal yang dikerjakan gampang-gampang sulit, ia merasa optimis bisa menjawab seluruh pertanyaan dengan baik.
“Soal gampang-gampang susah. Untuk isiannya agak susah. Tapi untuk uraian agak mudah. Saya merasa puas dengan jawaban saya,” ujarnya jelasnya usai usai mengikuti tes.
“Saya sudah puas, apapun yang terjadi itu kehendak Allah. Dan semoga untuk tes hari kedua saya diberi kemudahan sehingga mendapat skor yang maksimal. Saya memiliki target membawa pulang medali emas,” ujar siswa kelas V dari SDN 1 Alas, Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, peserta dari Provinsi Papua Barat, Hielfa Aulia Aryani merasa lega bisa melawati tes hari pertama dengan baik. Siswa kelas V MI Sains Alhidayah, Kota Sorong merasa dirinya mampu menjawab seluruh pertanyaan.
“Alhamdulillah tes hari pertama ini saya lalui dengan baik. Semoga hasilnya bisa maksimal,” ujarnya seperti dikutip Tim Media Center usai tes hari pertama.
Ia menegaskan latihan selama ini mempermudah dirinya dalam menjawab soal-soal yang diberikan nanti.
“Untuk besok sudah mempersiapkan diri. Insya Allah bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan,” tuturnya optimis
Berbeda dengan dua peserta lainnya, peserta OSN SD bidang lomba IPA dari Provinsi Kalimantan Tengah, Deef Christian Nababan mengaku kalau soal-soal tes hari pertama tidak semuanya bisa terjawab. Ia mengakui ada soal-soal yang sulit sehingga dirinya tidak mampu menjawab.
“Soal-soalnya ada yang mudah ada juga yang sulit. Untuk tes IPA yang pertama soalnya agak mudah. Tapi untuk tes yang kedua agak susah jadi ada beberapa soal yang tidak bisa saya jawab,” ujarnya.
“Meskipun ada soal yang tidak berhasil dijawab, saya tetap optimis bisa mendapat medali. Harapan saya sih mendapat mendali emas,” ujar siswa kelas V dari SDN 4 Menteng, Kota Palangkaraya ini. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply