Yuk Simak, Tips Beberes Rumah Pasca Banjir!

Ilustrasi: Membersihkan rumah pasca banjir. (Ist.)
Ilustrasi: Membersihkan rumah pasca banjir. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Banjir tentu menyisakan beragam persoalan. Setelah banjir surut, sejumlah pekerjaan rumah menanti. Jika rumah kamu terdampak banjir, maka membersihkan menjadi pekerjaan terasa berat.

BACA JUGA:

So, berikut tips membersihkan rumah pasca tergenang banjir:

Bersihkan Lumpur
Banjir pasti membawa lumpur. Maka, langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan seluruh perabot rumah, dinding, dan lantai yang terkena lumpur. Sebaiknya gunakan semprotan kebun untuk membersihkan lumpur yang menempel di perabot rumah.

Bersihkan dengan air panas dan sabun
Setelah lumpur hilang, bilas seluruh perabot rumah dengan air panas atau sabun pembersih. Bisa juga menggunakan cairan disinfeksi untuk memastikan tak ada bakteri dan kuman yang tersisa.

Untuk peralatan dapur, seperti gelas, sendok, dan piring perlu perlakukan khusus. Gunakan larutan desinfektan sebanyak dua sendok makan pemutih klorin per galon air panas, lalu tiriskan dengan cari dianginkan, dan jangan dilap menggunakan handuk.

Sementara untuk perabot yang berbahan perak seperti panci, peralatan logam, dan wajan, bersihkan dengan cara direbus dalam air selama 10 menit. Tapi, jangan pakai pemutih klorin, sebab cairan ini akan bereaksi dengan logam dan membuat warna menjadi gelap.

Bersihkan pula almari atau tempat penyimpan perabot dapur itu dengan larutan pemutih sebelum digunakan lagi.

Bersihkan furnitur
Jika banjir telah surut, dan matahari bersinar terik, segera bawa furnitur seperti tempat tidur, karpet, dan pakaian ke luar rumah untuk dikeringkan. Agar lekas kering, gunakan pula alat penghilang lembab. Sementara, jika kasur dan mainan anak terendam banjir, disarankan untuk buang saja alias jangan digunakan lagi.

Saat membersihkan aneka perabot rumah yang terkena banjir, sebaiknya kamu menggunakan masker pelindung, agar segala jenis bibit penyakit tak masuk ke dalam saluran pernapasan.

Matikan aliran listrik
Jika banjir melanda, untuk sementara matikan semua aliran listrik di rumah. Dan pasca benajir, sebaiknya kamu menghubungi petugas atau tukang listrik untuk memastikan aliran listrik tak berbahaya.

Kering semua kabel, baik yang terdampak banjir maupun yang tidak. Hal ini untuk memastikan tidak ada kabel yang basah. Jika ada aliran kabel yang sangat basah, sebaiknya diganti.

Perbaiki alat elektronik
Selain dibersihkan, alat eletronik yang terdampak banjir sebaiknya diperbaiki. Setelah banjir surut sebaiknya jangan menyalakan semua alat eletronik. Gunakan listrik yang telah menyala untuk keperluaan penerangan saja. Hal ini untuk mencegah terjadi korsleting listrik.

Gunakan jasa pembersih rumah
Saat ini, sudah ada pihak yang menyediakan layanan jasa pembersih rumah. Jika memang kamu membutuhkan jasa mereka, kamu bisa menggunakannya agar proses pembersihan rumah lebih cepat. Selain itu, kamu juga bisa “menghemat” tenaga untuk aktivitas yang lain.

Hubungi pihak asuransi
Jika rumah kamu dilindungi asuransi, segera hubungi pihak asuransi untuk menanyakan hal-hal apa saja yang bisa ditanggung pihak asuransi. Buatlah daftar kerusakan yang terkena dampak banjir, dokumentasikan, lalu lengkapi segala persyaratan untuk mendapatkan klaim dari asuransi. (yp)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*