BANDUNG, KalderaNews.com – Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Dina Martha Tiraswati, M.Pd menegaskan salah satu peranan guru adalah melaksanakan pembelajaran dengan menanamkan beberapa nilai pendidikan karakter.
Kebijakan belajar dari rumah (BDR) merupakan tantangan bagi guru, dimana guru harus melakukan pembekalan jarak jauh dengan tuntutan ada perubahan karakter siswa lebih baik tanpa bisa menyentuh peserta didik.
BACA JUGA:
- Pandemi Covid-19 Jadi Momen Emas Tarakanita Internalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik
- Catat! Pendidikan Karakter Tidak Bisa Diajarkan Lewat Bimbel Online
- Mohammad Nuh: Pendidikan Karakter Saja Tidak Cukup
Berikut ini 3 nilai pendidikan karakter yang menjadi aktual ditanamkan di masa pandemi Covid-19 dalam pandangan Dina Martha Tiraswati, M.Pd seperti dikutip dari situs resmi Disdik Jabar:
1). Disiplin
Disiplin yang merujuk pada patuh dan tertibnya peserta didik dalam menaati peraturan. Dalam situasi pembelajaran tatap muka, tentu suasananya berbeda.
2). Jujur
Ketika ujian ataupun mengerjakan tugas dari guru, peserta didik cenderung mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh karena guru memantau dalam kelas. Berbeda ketika mengerjakan ujian secara daring, keseriusan peserta didik dalam mengerjakan ujian berkurang, bahkan mengundang peserta didik melakukan plagiarisme karena tanpa pengawasan guru, meskipun orang tua mendampinginya. Tentunya pengawasan guru dan orang tua berbeda.
3). Tanggung Jawab
Sistem tatap muka ditujukan untuk melatih peserta didik agar bertanggung jawab terhadap tugasnya. Berbeda ketika sistem daring. Tentu tidak mudah bagi seorang guru untuk mencari jalan keluar atas permasalahan pembelajaran daring ini. Namun, guru tetap dituntut mencari solusi sebagai konsekuensi seorang pendidik.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu


Leave a Reply