
JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 17 anggota Akademi Jakarta yang diketuai oleh Seno Gumira Ajidarma resmi dikukuhkan di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
Akademi Jakarta yang terbentuk sejak tahun 1970 dan dikukuhkan pertama kali oleh Gubernur Ali Sadikin tersebut memiliki anggota yang bertugas selama seumur hidupnya.
Ke-17 anggota Akademi Jakarta yang dikukuhkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan antara lain Seno Gumira Ajidarma, Bambang Harymurti, Biem Benyamin, Hamento Kusumawidjaja, Karlina Supeli, Margani M. Muchtar, Syamsuddin Ch. Haesy, Zeffry Al Katiri, Ratna Riantiarno, Afrizal Malna, Armantono, Anto Hoed, Dolorosa Sinaga, Kusmayanto Kadiman, Melani Budianta, Sandyawan Sumardi, serta Tisna Sanjaya
BACA JUGA:
- Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Gandeng STMK Trisakti Kembangkan Kebudayaan Betawi
- Foto Semarak Festival Budaya Kuliner Nusantara Sekolah Antonius Jakarta
- Program SPIRIT 2018: Transformasi Budaya SDK PENABUR Jakarta di Kota Gudeg
“Insya Allah ini akan bisa menjadi sebuah organisasi yang nanti mendorong kemajuan kegiatan berkebudayaan di Jakarta. Keberadaan Akademi Jakarta ini bisa menjadi wadah terbuka sebagai ajang kontribusi bagi kalangan intelektual serta budayawan,” ujar Gubernur Anies.
Di samping itu, Akademi Jakarta juga diminta menghasilkan konsep pemikiran budaya yang bisa merangsang seniman Tanah Air untuk berpikir kritis dan solutif, sehingga bisa berkontribusi serta berkolaborasi dalam membangun negeri. Bahkan, dengan keberadaan Akademi Jakarta ini, bisa mendorong kemajuan aktivitas kebudayaan sehingga mencetak lembaran sejarah baru, khususnya di Jakarta.
Gubernur Anies menilai, Jakarta adalah tempat di mana berkumpulnya seluruh sumber daya perwakilan kebudayaan nusantara yang sangat luar biasa banyaknya di antara semua kota yang ada di Tanah Air.
Sehingga keberadaan Akademi Jakarta diharapkan hasilnya tidak hanya merepresentasikan ibu kota saja, namun juga bisa berbicara di kancah nasional maupun internasional. Ia pun berharap Jakarta mampu diperhitungkan di kancah internasional dalam hal pergulatan pemikiran kebudayaan dunia.
“Itu artinya Akademi Jakarta menjadi semacam platform untuk bisa mengumpulkan referensi baru yang berguna dalam meningkatkan derajat kebudayaan Indonesia di mata dunia. Harapannya ini bisa mendorong berbagai macam kegiatan, dan bisa menumbuhkan ekosistem yang sehat bagi kegiatan budaya di Ibu Kota. Izinkan kami menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya, semoga anggota yang dikukuhkan dipermudah jalannya dalam menjalankan amanat tersebut,” tambah Gubernur Anies.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply