Mau Kuliah di Yogyakarta, Ini Beberapa Komunitas yang Bisa Kamu Ikuti untuk Mengisi Waktu Luang

Komunitas Jogja Menyala. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, Kalderanews.com –  Kuliah di Yogyakarta menjadi impian mahasiswa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Namun, masa kuliah idealnya jangan hanya dihabiskan untuk belajar sesuai disiplin ilmu yang diambil. Untuk mengembangkan diri seorang mahasiswa perlu memiliki pengalaman dan jaringan.

Nah, untuk mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta, berikut ini ada lima komunitas yang bisa diikuti untuk memperoleh pengalaman lebih dan memperluas jaringan:

Akademi Berbagi

Dimulai sejak Juni 2010, Akademi Berbagi memiliki kegiatan berupa kelas belajar gratis tentang berbagai hal: menulis, fotografi, jurnalistik, advertising, komunikasi, dan banyak lagi. Dengan kata lain, komunitas ini membuka kesempatan bagi siapa saja untuk belajar tentang apa saja. Tentu saja, bergabung di kelas ini free alias gratis ga perlu bayar.

BACA JUGA:

Jogja Menyala (Indonesia Menyala)

Jogja Menyala sebenarnya merupakan bagian dari Organisasi Indonesia Menyala, dan masih terkait dengan gerakan Indonesia Mengajar. Sebenarnya, orbanisasi ini tidak hanya ada di Jogja, tapi sudah ada juga di beberapa daerah lain di Indonesia.

Di Kota Gudeg, organisasi ini lahir dengan nama resmi Jogja Menyala dan berbentuk Komunitas. Kegiatan komunitas ini diantarnya mengupayakan berdirinya perpustakaan desa serta peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak.

Rumah KAGEM

Rumah Belajar Kreatif Kaki Gunung Merapi (KAGEM) Yogyakarta merupakan lembaga nonprofit yang bergerak diberbagai kegiatan: sosial, pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat. Lembaga ini dibangun dengan semangat berbagi kepada sesama anggota masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan. Yayasan ini berdiri tanggal 19 Oktober 2011.

Komunitas Book For Mountain

Komunitas Book For Mountain lahir diawali adanya sebuah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan Universitas Gajah Mada pada 2010. Saat itu bagian kelompok KKN yang ditempatkan di Lombok Timur memiliki sebuah program untuk membangun perpustakaan di sekolah yang berada pada lokasi tersebut.

Dari situ, KKN menjadi sebuah gerakan yang kegiatannya membantu membangun perpustakaan, pendampingan belajar, voluntourism, yaitu membantu para traveller yang ingin berbagi, dan kumpul buku yaitu menghimpun buku sumbangan dari masyarakat untuk disalurkan ke tempat yang membutuhkan.

Yayasan Dunia Damai Museum Anak Kolong Tangga

Yayasan ini adalah sebuah organisasi sosial non-profit yang bergerak di bidang seni, budaya dan pendidikan alternatif bagi anak-anak. Berdiri didasari oleh satu keprihatinan tentang kehidupan anak-anak Yogyakarta dan sekitarnya yang saat ini cenderung kehilangan ruang publik untuk bermain, belajar, dan tumbuh. Komunitas ini dirintis oleh beberapa relawan yang memiliki antusias dan kepedulian tinggi akan kehidupan anak-anak di Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*