JAKARTA, KalderaNews.com – Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) ternyata menelan biaya sebesar Rp415 miliar untuk 142 perguruan tinggi. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam menegaskan bantuan ini merupakan upaya percepatan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM).
“Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) adalah akselerasi Kampus Merdeka untuk mendorong transformasi dan inovasi perguruan tinggi pada basis program studi. Supaya, pembelajaran Kampus Merdeka dapat terlaksana sesuai harapan,” tutur Dirjen Nizam.
Ia pun memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang telah bekerja keras menyiapkan rancangan kerja untuk mengikuti PKKM, bahkan melakukan kerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan.
BACA JUGA:
- Implementasi Kampus Merdeka, Unika Atma Jaya dan 3 Kampus Luar Negeri Lain Garap Proyek GIPE 2021 di Ciawi
- Dies Natalis Universitas Semarang (USM), Dorong Mahasiswa Ikut Kampus Merdeka
- UHAMKA dan Universitas Narotama Jalin Kerjasama Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
“Ke depannya itu akan menjadi sinergi antara kampus dengan mitra kampus untuk menyiapkan mahasiswa menjadi profesional di bidangnya,” ujar Dirjen Nizam.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani ada 291 perguruan tinggi yang dapat memenuhi syarat untuk mengikuti PKKM, namun setelah diseleksi lebih lanjut hanya 142 perguruan tinggi yang lulus hingga tahap akhir dan mendapatkan bantuan.
Leave a Reply