BANDAR LAMPUNG, KalderaNews.com – Puluhan guru PPPK atau Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja gelar demo di Kopi Johny, tempat dimana pengacara Hotman Paris Hutapea ngopi. Para guru curhat dan meminta bantuan pengacara Hotman Paris, karena upah para guru yang belum digaji 9 bulan.
Mereka mengaku guru PPPK belum menerima gaji sejak Desember 2021 lalu.
Aksi para guru di Kopi Johny tersebut menjadi viral setelah Hotman Paris mengunggah demo para guru di Instagram miliknya pada Selasa, 26 September 2022.
Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui sekretarisnya, Sukama Wijaya beri jawaban atas permasalahan tersebut.
BACA JUGA:
- SNBP dan SNBT Menjadi Pengganti SNMPTN dan SBMPTN, Ini Penjelasannya
- Siap-Siap, Tahun Depan Pemerintah Siapkan Kuota Beasiswa LPDP untuk 3.256 Penerima
- Universitas Berbasis Riset vs Ilmu Terapan di Belanda, Mana yang Unggul?
Sukama benarkan bahwa gaji guru PPPK belum dibayar. Ia beralasan pembayaran gaji dianggarkan pada APBD perubahan 2022.
“Persoalan ini adalah persoalan nasional. Tapi kebetulan diawali dengan teman-teman kita, guru-guru kita PPPK di Bandar Lampung yang menyampaikan itu, bercurhat ria melalui edisi Kopi Johny”, ungkap Sukama.
Lebih lanjut Sukama mengatakan bahwa pengangkatan pegawai PPPK tertanggung oleh pemerintah pusat, tetapi pada pelaksanaannya urusan penggajian pegawai tersebut diserahkan seluruhnya pada pemerintah daerah.
Pemkot Bandar Lampung sudah merancang APBD perubahan untuk mengakomodir upah guru PPPK di bulan November dan Desember 2022. Anggaran tersebut disetujui oleh tim anggaran dan DPRD.
“Jadi di situ teman-teman bahwa mereka ke DPRD tidak ada solusi, bukan karena tidak ada solusi. Yang mau ditata itu sementara waktu ya belum ada,” pungkas Sukama.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply