Rektor Universitas Prasetiya Mulya Pede Politeknik Barunya Tepat Sasaran

Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus II Incheon pada Selasa, 17 Januari 2023
Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus II Incheon pada Selasa, 17 Januari 2023 (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

SEOUL, KalderaNews.com – Universitas Prasetiya Mulya dan Korea Polytechnic (KOPO) berkolaborasi dalam pendirian Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia.

Kerja sama ini dilakukan untuk membangun lembaga kejuruan terkemuka yang mampu memajukan industri manufaktur dan jasa Indonesia serta mampu mempersiapkan lulusan untuk sukses sebagai insinyur yang kompeten dan baik dengan menerapkan pembelajaran industri.

Secara konkret, Universitas Prasetiya Mulya dan KOPO akan berkolaborasi di bidang keahlian Robotik, Otomatisasi, dan Kendaraan Listrik untuk program gelar dan nongelar termasuk sertifikat keahlian dari Industri.

BACA JUGA:

Dalam menentukan kebutuhan program studi yang akan dibentuk, tim Universitas Prasetiya Mulya telah melakukan Diskusi Kelompok Terpumpun dengan berbagai industri besar di Indonesia seperti Indofood, Gemala Group, Sinarmas Group, Adaro Group, dan Indocement Indonesia.

Untuk itu, ungkap Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak, pembukaan program studi akan tepat sasaran dengan kebutuhan industri di Indonesia.

Keistimewaan dari Politeknik yang akan dibangun adalah selain menyiapkan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya, lulusan Politeknik ini akan memiliki keterampilan nonteknis yang diperlukan di era digital dan disrupsi, termasuk penyelesaian masalah, kreatif dan inovatif, serta komunikatif dengan nasionalisme yang kuat, berketuhanan, beretika dan mengamalkan Pancasila.

Ia pun an Politeknik Korea Prasetiya Mulya merupakan bagian dalam tahapan membangun ekosistem industri ekonomi di masa mendatang karena didukung oleh industri-industri besar di Indonesia dari berbagai bidang usaha.

“Keberadaan politeknik baru ini diharapkan menjadi bagian dari usaha pemerintah Indonesia dalam mendukung kerja sama bilateral Indonesia-Korea Selatan melalui penguatan tenaga ahli yang siap pakai,” jelas Djisman saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus II Incheon pada Selasa, 17 Januari 2023.

Diketahui, KOPO adalah perguruan tinggi kejuruan yang menawarkan berbagai pelatihan teknis komprehensif tingkat dunia. KOPO juga telah menyesuaikan paradigma baru pelatihan kejuruan di era digital, citra masa depan dan dinamis, dan semangat inovatif sebagai lembaga pelatihan kejuruan terkemuka di Korea. KOPO saat ini memiliki kampus yang tersebar di berbagai daerah di Korea, termasuk kota industri besar Korea seperti Incheon, Seoul, Daegu, Busan, Ulsan serta Pohang.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*