Lima Siswa Indonesia Raih Prestasi di Olimpiade Fisika Internasional, Ada yang Dari Aceh

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. (Dok.Puspresnas)
Tim Olimpiade Fisika Indonesia. (Dok.Puspresnas)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih medali di International Physics Olympiad (IPhO) ke-53 di Tokyo, Jepang.

Sebanyak lima siswa berhasil meraih dua medali perak, satu perunggu, dan dua Honourable Mentions.

BACA JUGA:

Lima siswa yang menorehkan prestasi di ajang IPhO yaitu:

  • Savero Lukianto Chandra, SMA Fransiskus Bandar Lampung (medali perak)
  • Fansen Candra Funata, SMA Darma Yudha Pekanbaru (medali perak)
  • Muhammad Arif Khalfani Ismail, SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh (medali perunggu)
  • Muhammad Zaidan Naja, MAN 2 Kota Malang (Honourable Mentions)
  • Ahmad Nafi Ramadhan, SMA Al Kahfi Kabupaten Bogor (Honourable Mentions)

“Keberhasilan mereka meraih dua perak, satu perunggu, dan dua Honourable Mentions merupakan suatu kebanggaan untuk Indonesia,” kata Plt. Kepala Puspresnas, Hendarman.

“Ada siswa dari Banda Aceh meraih perunggu, dan merupakan siswa pertama Banda Aceh yang pernah meraih medali di IPhO ini,” imbuh Hendarman.

IPhO berjalan sangat kompetitif

Para siswa di ajang IPhO didampingi Tim Pembina yaitu Syamsu Rosid dari Universitas Indonesia (FMIPA UI); Rinto Anugraha NQZ dari Universitas Gadjah Mada (UGM); dan Bobby Eka Gunara dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Syamsu Rosid mengungkapkan bahwa pelaksanaan IPhO kali ini berjalan lancar dan kondusif sehingga peserta dari seluruh dunia dapat berkumpul setelah berpisah selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, anak-anak kita jauh lebih baik di Tes Teori. Mudah-mudahan, di IPhO tahun depan di Teheran, Iran kita bisa mempersiapkan anak-anak jauh lebih baik lagi,” ucap Syamsu.

Tim Olimpiade Fisika Indonesia di ajang IPhO tahun ini bersaing dengan 394 peserta dari 80 negara.

Peraih medali perak, Savero Lukianto Chandra mengatakan bahwa ajang IPhO tahun ini berjalan dengan sangat kompetitif.

“Saya mendapatkan pengalaman yang berharga bisa bertemu dengan peserta dari berbagai negara,” ujar Savero.

IPhO merupakan kompetisi bergengsi tahunan bagi pelajar seluruh dunia yang berbakat di bidang fisika.

IPhO ke-53 diselenggarakan secara luring pada 10-17 Juli dengan tuan rumah Tokyo, Jepang.

Setelah tiga tahun berturut-turut dengan pelaksanaan secara daring, pada akhirnya IPhO dapat diadakan secara luring pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*