8 Fakta di Balik Pemecahan Rekor Guinness World Records (GWR) Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia

Indonesia berhasil memecahkan Guinness World Records (GWR) melalui pergelaran angklung terbesar di dunia pada Sabtu, 5 Agustus 2023
Indonesia berhasil memecahkan Guinness World Records (GWR) melalui pergelaran angklung terbesar di dunia pada Sabtu, 5 Agustus 2023 (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Indonesia berhasil memecahkan Guinness World Records (GWR) melalui pergelaran angklung terbesar di dunia yang diikuti oleh 15.110 peserta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Pergelaran akbar ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pergelaran angklung terbesar ini menjadi hadiah spesial dalam perayaan ulang tahun Republik Indonesia ke-78 dan merupakan wujud perjuangan dan semangat kolaborasi dari berbagai pihak untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.

BACA JUGA:

Berikut ini 8 fakta menarik dibalik pemecahan rekor World Records (GWR) Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia

1). Jumlah Peserta

Pergelaran angklung terbesar di dunia ini diikuti oleh 15.110 peserta. Jumlah ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang terjadi di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat, pada 9 Juli 2011, yang melibatkan 5.182 peserta.

2). Lagu Medley

Seluruh peserta memainkan dua lagu medley, yaitu “Berkibarlah Benderaku” dan “Wind of Change,” selama tujuh menit. Harmoni musik yang indah dari instrumen angklung disuguhkan dalam pergelaran akbar tersebut.

3). Penghargaan dari Penilai GWR

Penilai resmi dari Guinness World Records, Sonia Ushirogochi, memberikan apresiasi atas harmoni musik yang indah dan kerja tim yang luar biasa dalam pergelaran tersebut.

4). Prakarsa Ibu Negara

Pergelaran ini adalah prakarsa langsung dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk melestarikan alat musik angklung dan mendukung para seniman yang terdampak saat pandemi.

5). Perjuangan dan Persiapan

Persiapan untuk pergelaran angklung terbesar ini sudah dimulai sejak Oktober 2022 dengan melibatkan berbagai pihak yang memberikan waktu, tenaga, dan semangatnya untuk keberhasilan acara ini.

6). Dukungan Pemerintah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut mendukung acara ini dengan menyediakan angklung dan memberikan pelatihan angklung bagi seluruh peserta.

7). Kolaborasi dan Kolaborator

Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), murid sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah kedinasan, perwakilan kementerian/lembaga, Ibu Dharma Wanita Persatuan, dan Tim Penggerak PKK. Kolaborasi dari berbagai pihak ini menunjukkan semangat positif dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

8). Pentingnya Pemertahanan Budaya

Angklung merupakan warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO sejak tahun 2010. Pemertahanan budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alat musik angklung dan menginspirasi dunia dalam menghadapi tantangan global.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*