Peserta Didik SMP Tarakanita 1 Jakarta Raih Prestasi Nasional Hingga Internasional

Latisha Sarra Mahendra di International Ballet Grand Prixc (IBGP 2023 di Bangkok, Thailand
Latisha Sarra Mahendra di International Ballet Grand Prixc (IBGP 2023 di Bangkok, Thailand (KalderaNews/Dok. Tarakanita)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sebagai sebuah sekolah yang mempunyai value proposition SMART (Sains, Multitalented,and Atrpreneurship) tentu saja SMP Tarakanita 1 sangat mendukung peserta didiknya untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Dalam hal ini,tentu saja tidak hanya prestasi akademik saja namun juga prestasi non akademik. Selain mengikuti kegitan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di sekolah, peserta didik juga diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang mendukung peserta didik untuk menggali potensi yang dimiliki.

Hal itu terlihat dari peserta didik yang akhirnya mau dan mampu mengikuti kompetisi,baik itu di kancah nasional bahkan internasional. Membanggakan bukan?

BACA JUGA:

Dimulai dari Latisha Sarra Mahendra (peserta didik kelas 8) di akhir Juli lalu mengikuti sebuah ajang ballet bergengsi yaitu International Ballet Grand Prixc (IBGP) Thailand 2023 di Bangkok Thailand.

Ballet sebagai sebauh seni yang indah dan perlu ditekuni dengan fokus untuk menghasilkan sebuah penampilan yang apik.

Latisha si ballerina cilik ini ruapnya sudah menggeluti dunia ballet sejak usia 3 tahun.latisha kecil yang dikenal sangat aktif akhirnya didaftarkan ke kelas ballet.

Sehingga diusinya yang ke 6 tahun latisha baru mulai menikmati dan menekuni ballet dengan serius.

Ballet dianggap sebagai sebuah seni tari yan “lebih bebas” olehnya. Bebas yang dimaksud adalah bebas mengkpresikan gerakan.

Berbekal Latihan dan usaha yang telah dilakukan selama beberapa tahun tersebut,akhirnya Latisha bisa mengikuti ajang ballet bergengsi di Bangkok,Thailand pada akhir juli lalu.

Latisha mengaku sekolah cukup berperan penting dalam kegiatan ini,mengingat waktu sekian hari yang dihabiskan untuk mengikuti ajang ,pun demikian SMP Tarakanita 1 memberikan izin kepada Latisha.

Ada sebuah pengalaman yang cukup berkesan dan jadi sebuah pembelajaran untuknya.

“Sepatu ballet ku ternyata lepas,ketika aku lagi nampil di panggung babak final, awalnya aku grogi. Tapi, akhirnya aku tetap lanjutin gerakanku sampai selesai,” tutur peraih top ten IBGP tersebut dengan senyum sumringah.

“Aku jadi punya pengalaman, kalau ada kejadian gitu lagi di panggung,aku udah ga kaget dan aku harus mempersiapkan diri lebih baik untuk penampilan ballet selanjutnya,” lanjutnya lagi.

Finalis Ajang Pemilihan Putra-Putri Tari Cilik Indonesia Tahun 2023

Masih dengan seni tari, meskipun berbeda genre. Elfashera Mandy Taliak peserta didik kelas 8 SMP Tarakanita 1 menjadi finalis dalam Ajang Pemilihan Putra-Putri Tari Cilik Indonesia Tahun 2023 yang dilaksanankan di Denpasar, Bali bulan Juli lalu.

Mandy begitu panggilan akrabnya di sekolah,membawakan tarian tradisional dari maluku. Mandy telah tergabung di sanggar tari sejak usia tiga tahun.

Meneruskan ketertarikan sang bunda terhadap dunia tari tradional, dan masih terus digeluti hingga saat ini.

Elfashera Mandy Taliak di Ajang Pemilihan Putra-Putri Tari Cilik Indonesia Tahun 2023 yang dilaksanankan di Denpasar, Bali pada Juli lalu (KalderaNews/Dok. Tarakanita)
Elfashera Mandy Taliak di Ajang Pemilihan Putra-Putri Tari Cilik Indonesia Tahun 2023 yang dilaksanankan di Denpasar, Bali pada Juli lalu (KalderaNews/Dok. Tarakanita)

Mama Mandy Ketika dihubungi penulis dengan bangga mengungkapkan bahwa dengan mengikuti kegiatan menari di sanggar tari menjadikan putri kecilnya itu bisa belajar lebih percaya diri, menenali potensi yang ada di dalam dirinya dan secara khusus Mandy mempelajari tarian tradisional Indonesia yang berarti juga turut melestarikan kebudayaan Indonesia.

Di tengah gempuran anak muda menggandrungi modern dance Mandy masih bersemangat untuk berlatih tari-tarian tradisioanal Indonesia.

“Aku mau mengenalkan tarian tradional Indonesia yang unuk dan indah ini ke dunia internasional, agar semakin banyak yang tahu dan mengenal budaya Indonesia, seperti Ketika kelas 5 SD yang lalu aku pernah tampil di Italia membawakan tari tradisional, aku bangga sekali.” Ucap gadis manis tersebut.

Medali Perak di BNN CUP 4 (Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar)

Berbeda dengan cerita dari dua gadis sebelumnya. Selanjutnya, sebuah prestasi juga berhasil diukir oleh Narendra Nabhastala.

Ia mengikuti BNN CUP 4 (Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar) yang dilaksanakan pada 25 Agustus lalu di Jakarta.

Peserta didik kelas 9 SMP Tarakanita 1 akhirnya meraih medali perak di ajang tersebut. Nilai-nilai keTarakanita-an (Conviction) rupanya cukup melekat bahkan ketka Narendra bertanding.

Narendra Nabhastala
Narendra Nabhastala (KalderaNews/Dok. Tarakanita)

“Dengan mengikuti ajang pencak silat ini, aku mempunyai daya juang dan sportivitas, jadi meskipun aku belum bisa dapat medali emas aku tidak putus asa dan terus berlatih untuk bisa mendapatkannya suatu hari nanti,” katanya di koridor sekolah siang itu.

Pada akhirnya, SMP Tarakanita sebagai sebuah lembaga dengan slogan kebanggaanya “Cerdas Berintegritas” juga akan terus memujudkan keinginan masyarakat untuk menjadikan SMP Tarakanita 1 menjadi tempat menimba ilmu yang aman,nyaman dan menyenangkan.

Tentu saja dengan penanaman nilai-nilai karakter yang baik sehingga dapat dipraktikkan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan juga negara. Dengan prestasi yang diraih tersebut sekolah mengucapkan selamat kepada anak-anak yang sudah membawa nama baik SMP Tarakanita 1.

“Teruslah menjadi anak-anak berkarakter baik yang juga mempunyai prestasi,” pesan Emaculata Catur Tuhu, Kepala SMP Tarakanita 1. (Oleh : Riska Irene Simatupang, S.Pd.)

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*